Jakarta, Kilaskini.com - Meski utang bisa menjadi semangat untuk menjalani hidup, namun utang bisa menjadi beban finansial yang cukup berat dan mempengaruhi kondisi keuangan seseorang secara keseluruhan. Apalagi bila utang yang dimiliki tergolong sangat besar, pasti akan mempengaruhi banyak hal dalam hidup.
Selain dampak finansial, utang juga bisa menimbulkan tekanan psikologis. Hal ini sangat wajar karena adanya kewajiban untuk membayar utang yang terus menghantui, ditambah ketidakpastian apakah utang tersebut dapat dilunasi jika terjadi kehilangan penghasilan.
Oleh karena itu, sangat penting untuk memiliki strategi yang tepat dan efektif dalam melunasi utang. Berikut beberapa strategi yang bisa Anda coba:
1. Jual Barang yang Tidak Terpakai
Salah satu cara untuk mengurangi utang adalah dengan menjual barang-barang pribadi yang sudah lama tidak digunakan. Misalnya, pakaian, sepatu, gadget, dan barang lainnya.
Barang-barang tersebut sebenarnya adalah aset yang nilainya terus menurun seiring berjalannya waktu. Manfaatkan situs jual-beli online untuk mempermudah proses penjualan barang-barang ini.
2. Gunakan Tabungan yang Ada
Jika Anda masih memiliki tabungan atau dana darurat, gunakan sebagian dari dana tersebut untuk melunasi utang. Namun, jangan habiskan seluruh tabungan Anda, karena ada kemungkinan Anda memerlukan dana tersebut untuk hal-hal tak terduga di masa depan.
3. Jual aset investasi
Ini adalah cara terakhir yang bisa Anda lakukan untuk melunasi utang-utang Anda dengan cepat.
Ada tiga kategori aset dalam perencanaan keuangan yang harus Anda ketahui. Pertama adalah aset lancar yaitu tabungan, kas dan setara kas, lalu yang kedua adalah aset guna, dan yang terakhir adalah aset investasi.
Aset investasi dapat berbentuk aset riil seperti emas dan properti, atau aset keuangan seperti saham, reksa dana, surat utang dan lain sebagainya.
Menjual aset investasi tentu bisa menjadi pilihan bagi Anda untuk melunasi utang-utang yang menumpuk, jika Anda sudah tidak lagi memiliki tabungan atau barang yang dijual.***