Jakarta, Kilaskini.com - Liga Inggris musim kompetisi 2024/2025 sudah dimulai. Pada pekan pertama ini, langsung menyajikan big match antara Chelsea vs Manchester City di Stamford Bridge, Minggu (17/8) malam WIB. Bagi Chelsea, duel ini akan jadi momen membuka lembaran baru. Setelah terpuruk di Premier League musim lalu, The Blues kini punya nakhoda baru dalam diri Enzo Maresca. Mampukah Chelsea menghancurkan kedijayaan sang juara bertahan musim lalu?
Bertemu Man City bak mimpi buruk bagi tim manapun dalam beberapa musim terakhir, termasuk Chelsea. Dalam sembilan pertemuan terakhir, The Blues tak pernah menang dari The Citizens dengan dua kali imbang dan tujuh kekalahan. Terakhir kali Chelsea berhasil merebut kemenangan adalah di final Liga Champions 2020/2021 pada Mei tiga tahun lalu.
Artinya sudah empat kali ganti pelatih Chelsea masih juga belum bisa menang lawan City di semua kesempatan. Kini Chelsea memperkenalkan pelatih baru lagi bernama Enzo Maresca.
Tanggung jawab besar otomatis menyasar pada pelatih anyar. Butuh persiapan tim yang matang untuk mengawali kasta tertinggi sepak bola Inggris, terlebih saat harus menghadapi Man City di laga pembuka.
Komposisi pemain Chelsea juga belum sepenuhnya maksimal. Kapten tim Reece James masih berkutat dengan cedera hamstring. Begitu juga dengan pemain-pemain andalan seperti Axel Disasi dan Nicolas Jackson yang masih diragukan tampil.
Tanpa kehadiran Reece James, praktik lini tengah Chelsea tak banyak opsi selain mengandalkan Enzo Fernandez dan Moises Caicedo. Sebab pilihan lainnya, Conor Gallagher, dikabarkan segera hengkang ke Atletico Madrid.
Kemudian di lini depan, Nicolas Jackson yang tengah menepi harus segera diatasi. Beruntung di sektor ini Chelsea kedatangan tambahan tenaga anyar dari Pedro Neto dan pemain muda Marc Guiu.
Kondisi yang jauh lebih baik dialami oleh Man City. Meski Rodri belum pasti bisa main, lini tengah dapat diserahkan kepada Mateo Kovacic. Lalu tak hadirnya Jack Grealish juga tak begitu jadi soal karena ada Pep Guardiola bisa mengandalkan Jeremy Doku.
Man City punya komponen tim yang lebih padu dibandingkan Chelsea. Faktor ini menguntungkan The Citizens karena The Blues baru saja memulai langkah awal dalam proses pembangunan. Dalam hal ini, Enzo Maresca harus menunjukkan kualitasnya sebagai pelatih menjanjikan.
Lembaran baru Chelsea musim ini diawali dengan merekrut Enzo Maresca. Portfolio membawa Leicester City juara Championship musim lalu sekaligus promosi ke Premier League 2024/2025 jadi salah satu alasannya.
Cerita manis Chelsea bersama pelatih asal Italia diharapkan kembali bersemi. Selama enam kali dilatih oleh sosok dari negeri Pisa, Chelsea tak pernah merana.
Nama-nama besar seperti Gianluca Vialli, Claudio Ranieri, Carlo Ancelotti, Roberto Di Matteo, Antonio Conte, dan Maurizio Sarri turut serta dalam sepak terjang Chelsea sebagai salah satu tim besar Inggris.
Dari semua nama itu, hampir seluruhnya berhasil mempersembahkan gelar. Hanya Ranieri yang tak juara bersama Chelsea meski sempat membawa The Blues ke final Piala FA 2002 dan runner up Premier League 2002/2003.
Harapan suporter tentu Maresca bisa ikut menggoreskan tinta emas bersama klub meski yang bersangkutan belum pernah punya pengalaman memimpin tim Premier League. Tapi ilmunya dalam manajerial sudah menjanjikan karena ilmu yang didapatkan selama bertahun-tahun jadi asisten pelatih.
Setelah pensiun jadi pemain pada 2017 lalu, Maresca memulai perjalanan sebagai asisten pelatih di Ascoli selama enam bulan. Ia kemudian mengemban tugas serupa dengan jadi asisten Vincenzo Montella di Sevilla selama satu musim sebelum dipercaya jadi pelatih teknik di tim yang sama.
Pada awal musim 2018/2019, Maresca digandeng oleh eks pelatih Manchester City, Manuel Pellegrini yang kala itu menangani West Ham. Ia berada di London selama semusim.
Setahun berselang pada 2020, giliran Pep Guardiola yang mengajak Maresca merapat ke Manchester City sebagai asisten. Sempat hengkang pada 2021 untuk jadi manajer di Parma, Maresca kembali jadi asisten pada 2022 hingga 2023.
Pengalaman yang didapatkannya berbuah manis saat dipercaya menangani Leicester City pada 2023 hingga jadi juara divisi dua Liga Inggris. Kini Maresca akan menghadapi Guardiola, gurunya dalam kepelatihan di Premier League.
Cerita belakang panggung antara Maresca dengan Guardiola akan jadi hal menarik jelang pertandingan Chelsea vs Manchester City. Bukan tak mungkin pula, bakal ada kejutan dari Chelsea terhadap City dalam pertandingan ini.***