Lagi, Taliban Eksekusi Terpidana Mati di Hadapan Ribuan Warga

Sabtu, 16 November 2024 | 17:44:22 WIB
Pemerintahan Afghanistan di bawah rezim Taliban mengeksekusi terpidana dengan tembakan di stadion olahraga di Gardez, Provinsi Paktia, pada Rabu (13/11). (Foto: REUTERS/ALI KHARA)

Jakarta - Pemerintahan Afghanistan di bawah rezim Taliban mengeksekusi terpidana dengan tembakan di stadion olahraga di Gardez, Provinsi Paktia, pada Rabu (13/11). Jurnalis AFP melaporkan Taliban menggelar eksekusi mati terpidana itu di sebuah stadion dengan ribuan orang yang menonton. Taliban lantas menembak sang terpidana dengan tiga peluru di tengah lapangan.

Sebelum dieksekusi, Taliban meminta pejabat dan warga untuk menghadiri "acara" tersebut. Terpidana itu diidentifikasi sebagai Mohammad Ayaz Asad. Mahkamah Agung versi Taliban menjatuhkan hukuman mati karena dia menembak orang lain.

MA mengklaim vonis itu telah melalui "pemeriksaan dengan sangat cermat dan berulang kali."

Eksekusi di depan umum bukan kali pertama dilakukan Taliban. Pada Februari, mereka menghukum mati tiga orang. Dua orang dieksekusi di Kota Ghazni, beberapa hari kemudian satu orang dihukum mati di Provinsi Jowzjan utara.

Sejak menguasai Afghanistan, Taliban tercatat mengeksekusi mati enam orang. Eksekusi di depan umum kerap terjadi di pemerintahan Taliban pada 1996-2001.

Selama memimpin Taliban menerapkan kebijakan radikal dan ultra konservatif terutama terhadap perempuan. Mereka juga menerapkan hukuman fisik seperti cambuk untuk kejahatan pencurian, perzinahan, dan konsumsi alkohol.

Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) dan kelompok hak asasi manusia mengecam penggunaan hukuman fisik dan eksekusi mati Taliban.**

Terkini