Lirik Lagu Bayar Bayar Bayar Kritik Perilaku Polisi Lagi Viral, Band Punk Sukatani Minta Maaf

Kamis, 20 Februari 2025 | 19:54:18 WIB
Band punk Sukatani secara terbuka menyampaikan permintaan maaf kepada institusi Polri terkait lagu mereka yang berjudul Bayar Bayar Bayar.

Jakarta - Band punk Sukatani secara terbuka menyampaikan permintaan maaf kepada institusi Polri terkait lagu mereka yang berjudul Bayar Bayar Bayar. Permintaan maaf tersebut disampaikan lantaran lagu tersebut mengandung lirik yang menyinggung dengan frasa "bayar polisi" yang kemudian viral di berbagai platform media sosial.

Personel Sukatani, Syifa Al Lufti alias Alectroguy dan Novi Citra alias Twister Angel, menyampaikan permohonan maaf mereka melalui akun resmi band pada Kamis (20/2). Dalam pernyataan yang diunggah di Instagram, mereka menyesali penggunaan lirik tersebut dan menegaskan bahwa lagu itu sebenarnya ditujukan untuk oknum polisi yang melanggar aturan.

"Mohon maaf yang sebesar-besarnya kepada Bapak Kapolri dan institusi Polri atas lagu ciptaan kami dengan judul Bayar Bayar Bayar yang liriknya 'bayar polisi' yang telah kami nyanyikan sehingga viral di beberapa platform media sosial," ujar Alectroguy.

Lebih lanjut, Alectroguy menjelaskan bahwa lagu tersebut telah ditarik dari seluruh layanan streaming sebagai bentuk tanggung jawab mereka. Ia juga mengimbau kepada netizen yang telah menggunakan lagu itu sebagai musik latar untuk segera menghapusnya.

"Saya telah mencabut dan menarik lagu ciptaan kami yang berjudul Bayar Bayar Bayar," tegasnya. "Dengan ini, saya mengimbau ke semua pengguna akun media sosial yang telah memiliki lagu kami... dan menarik semua video menggunakan lagu kami. Karena apabila ada risiko di kemudian hari sudah bukan tanggung jawab kami dari band Sukatani."

Sukatani merupakan band punk asal Purbalingga, Jawa Tengah, yang semakin populer di kalangan pencinta musik alternatif. Band ini aktif sejak 2022 dan dikenal dengan gaya nyentrik, termasuk mengenakan balaclava di atas panggung serta melakukan aksi bagi-bagi sayur saat tampil.

Band ini telah merilis album debut mereka berjudul Gelap Gempita, yang berisi lagu-lagu dengan nuansa post-punk dan new wave era 1980-an. Selain itu, mereka kerap menyisipkan pesan sosial dalam lirik lagu, termasuk mengenai perjuangan para petani.

Dengan adanya permintaan maaf ini, Sukatani berharap dapat meredam polemik yang muncul serta terus berkarya dengan lebih bijak dalam menyampaikan pesan melalui musik mereka.**

Tags

Terkini