Jakarta – Musisi Ahmad Dhani kembali mengingat kisah lama terkait izin penggunaan lagu Dewa 19 oleh Once Mekel dalam penampilan solonya. Dalam sebuah wawancara di kawasan Senayan, Jakarta Pusat, Jumat (21/3/2025), Ahmad Dhani mengungkap bahwa ia meminta bayaran Rp 10 juta per lagu kepada Once Mekel untuk menyanyikan lagu Dewa 19 dalam acara Kementerian Pemuda dan Olahraga.
Kisah ini bermula ketika Ahmad Dhani dihubungi langsung oleh Menteri Pemuda dan Olahraga saat itu, yang meminta izin agar Once Mekel bisa membawakan lagu Dewa 19 dalam acara kementerian. Dhani mendapat informasi bahwa permintaan izin tersebut berasal dari Once Mekel sendiri.
“Mas, katanya Once saya harus minta izin ke Mas Dhani supaya Once bisa nyanyi di acara Kementerian Olahraga nyanyi lagu Dewa,” ujar Dhani menirukan percakapan dengan pihak kementerian.
Dhani kemudian menanyakan berapa lagu yang akan dibawakan Once Mekel, dan setelah mendapat jawaban tiga lagu, ia langsung menentukan tarif sebesar Rp 10 juta per lagu.
“‘Berapa lagu Mas?’, ‘Tiga lagu’. ‘Yaudah, satu lagu Rp 10 juta. Langsung transfer ya,’” kata Dhani. Setelah kesepakatan itu, pembayaran pun dilakukan ke rekeningnya sebagai pencipta lagu “Separuh Nafas”, serta dua lagu lainnya yang tidak diingatnya secara pasti.
Ahmad Dhani menjelaskan bahwa keputusan memberikan tarif tersebut tidak lepas dari pengalaman sebelumnya saat Once Mekel tampil bersama Dewa 19 di konser Pesta Rakyat di Jakarta International Stadium (JIS) pada 2023. Menurut Dhani, saat itu Once Mekel juga memberikan tarif yang cukup tinggi untuk tampil.
“Nah, waktu itu harga itu berdasarkan bapak Menteri Olahraga yang langsung minta izin sama saya,” kata Dhani.
“Dia (Once) juga ngasih harga yang agak lumayan ke saya (saat tampil di JIS). Saya juga boleh dong ngasih harga ke dia dong. Itu kan semuanya kan peristiwanya gara-gara JIS. Akhirnya setelah JIS, saya minta sama Once, ‘Ce, kalau lu nyanyi lagu Dewa, gue minta harga dong. Satu lagu 10 juta’,” jelasnya.
Setelah menerima bayaran, Ahmad Dhani mengumumkan hal tersebut di grup WhatsApp yang juga diikuti oleh Once Mekel. Dhani juga memberitahu gitaris Dewa 19, Andra Ramadhan, bahwa ia mendapatkan bayaran dari lagu “Separuh Nafas” dan membagi hasilnya.
“Iya, saya grup di WA, di WA itu saya posting. ‘Ndra, lumayan rezeki Alhamdulillah, rezeki anak soleh. Dapat, Separuh Nafas dapet Rp 10 juta, bagi dua ya sama aku ya, kan ngarangnya berdua,’” ungkapnya.
Namun, dalam percakapan tersebut, Dhani menyadari bahwa Once Mekel tidak memberikan respons. Ia menduga bahwa mantan vokalis Dewa 19 itu merasa kesal setelah melihat unggahan tersebut.
“Saya posting lah di grup itu, bukti transfernya kepada Andra, saya transfer juga Rp 5 jutaan. ‘Nih Ndra, bagianmu Rp 5 juta’. Kayaknya Once di situ gak jawab. Dia kayaknya kesal kayaknya kalau kita dibayar. Menurut dugaan saya ya, patut diduga Once ini kesal. Kesal kita dapat bayaran,” ujar Ahmad Dhani.
Meski demikian, hingga kini belum ada tanggapan resmi dari Once Mekel terkait pernyataan Ahmad Dhani tersebut. Kisah ini kembali menjadi sorotan publik, mengingat hubungan antara Ahmad Dhani dan Once Mekel yang beberapa kali mengalami dinamika sejak Once tidak lagi menjadi vokalis Dewa 19.
Kisah ini juga menyoroti fenomena direct license, di mana pencipta lagu memiliki hak untuk memberikan izin langsung kepada siapa saja yang ingin membawakan lagu mereka dalam suatu acara. Kasus ini semakin menegaskan pentingnya transparansi dan kesepakatan dalam industri musik Tanah Air, terutama terkait hak cipta dan royalti lagu.