Toreh Delapan Prestasi di STQH Nasional 2025, Riau Bertengger di Posisi 5 Besar

Minggu, 19 Oktober 2025 | 09:02:39 WIB

KENDARI - Kafilah Provinsi Riau sukses mengukir prestasi membanggakan pada ajang Seleksi Tilawatil Quran dan Hadis (STQH) Nasional XXVIII Tahun 2025 di Kota Kendari, Provinsi Sulawesi Tenggara. Berkat penampilan gemilang para peserta, Riau berhasil menempati posisi lima besar nasional. Hal ini menegaskan eksistensi Riau sebagai salah satu provinsi dengan pembinaan Al-Qur’an terbaik di Indonesia.

Capaian ini tidak terlepas dari keberhasilan delapan putra putri terbaik asal Riau yang meraih prestasi di berbagai cabang perlombaan. Mereka adalah Aljuanda Kurniansyah (Terbaik I Cabang Hafizh Golongan 5 Juz dan Tilawah, Muhammad Habibulhaq Al Hanif (Terbaik I Cabang Hafizh Golongan 20 Juz), dan Nayya Melhanie Salsabila (Terbaik I Cabang Muhadditsah Hafalan 100 Hadits dengan Sanad).

Kemudian, Latifah Naila (Harapan I Cabang Hafizhah Golongan 10 Juz), Eka Sri Hariani (Harapan II Cabang Hafizhah Golongan 10 Juz), Alfi Hasanah (Harapan II Cabang Karya Tulis Ilmiah Al-Hadits - Putri), Farhan Rahimuddin Munthe (Harapan III Cabang Hafizh Golongan 10 Juz), dan Nasyha Syahhira Fitri (Harapan III Cabang Qari’ah Golongan Anak-anak).

Kemenangan mereka berkontribusi besar dalam mengantarkan Riau menempati peringkat kelima nasional, berdasarkan Surat Keputusan Dewan Hakim Nomor: 05/Kep.DH/STQHN-XXVIII/X/2025 tentang Penetapan Juara Umum dan Peringkat Provinsi STQH Nasional XXVIII Tahun 2025.

Surat keputusan yang ditandatangani Ketua Dewan Hakim Dr Muchlis Muhammad Hanafi MA dan Sekretaris Ali Sibromalisi SAG pada 18 Oktober 2025 itu menetapkan Kalimantan Timur sebagai juara umum, disusul DKI Jakarta, Sumatera Selatan, Jawa Timur, dan Riau di posisi kelima.

Ketua Umum Lembaga Pengembangan Tilawatil Qur’an (LPTQ) Provinsi Riau, Drs H Zulkifli Syukur, M.Ag, menyampaikan rasa syukur atas capaian yang diraih para peserta. Ia menyebut keberhasilan ini merupakan hasil dari proses panjang pembinaan yang terencana, berjenjang, dan penuh semangat kebersamaan.

“Alhamdulillah, delapan kejuaraan ini bukan hadir tiba-tiba. Ia lahir dari proses yang terukur dan keikhlasan dalam berjuang di jalan Al-Qur’an. Para peserta telah memberikan yang terbaik untuk Riau,” ujarnya.

Zulkifli menambahkan, semangat pembinaan di Riau terus diarahkan untuk tidak hanya mencetak juara lomba, tetapi juga melahirkan generasi Qur’ani yang berakhlak mulia, berilmu, dan memberi pengaruh positif di tengah masyarakat.

Sementara itu, Ketua Harian LPTQ Provinsi Riau, H. Muhammad Tawaf S.Ag M.Ag, turut memberikan apresiasi atas dedikasi seluruh peserta dan pelatih. Ia menilai konsistensi dan kekompakan menjadi kunci utama keberhasilan Riau di setiap ajang nasional.

“Kita bersyukur, sistem pembinaan yang diterapkan LPTQ Riau terus berkembang dan membuahkan hasil nyata. Para peserta tampil percaya diri, tidak hanya mengandalkan hafalan, tetapi juga pemahaman dan ketulusan hati. Inilah nilai sejati dari musabaqah Qur’an,” ujarnya.

Prestasi ini menjadi bukti nyata bahwa Riau tidak hanya konsisten dalam pembinaan tilawah dan tahfidz, tetapi juga mampu bersaing di tingkat nasional. Capaian kafilah Riau di STQH Nasional XXVIII Tahun 2025 diharapkan menjadi inspirasi bagi generasi muda untuk semakin mencintai, memahami, dan mengamalkan Al-Qur’an dalam kehidupan sehari-hari.***

Terkini