PEKANBARU – Dalam rangka memperingati Hari Santri Nasional tahun 2025, Masjid Raya An-Nur Provinsi Riau menggelar Tabligh Akbar bersama ulama nasional, Dr. KH. Muhammad Cholil Nafis Lc MA PhD. Beliau merupakan Ketua MUI Pusat Bidang Dakwah dan Ukhuwah, Rais Syuriah PBNU, sekaligus Pengasuh Pondok Pesantren Cendekia Amanah, Depok.
Kegiatan keagamaan ini mengusung tema “Membangun Peradaban Modern Berkarakter Melalui Pendidikan Pondok Pesantren”, yang akan dilaksanakan pada Ahad, 26 Oktober 2025 pukul 19.30 WIB, bertempat di ruang salat lantai dua Masjid Raya An-Nur Provinsi Riau.
Tabligh Akbar ini diharapkan menjadi momentum memperkuat semangat santri dan masyarakat dalam menghidupkan nilai-nilai keislaman yang moderat, berkarakter, dan berkontribusi bagi kemajuan bangsa.
- Baca Juga Tengku Zulfan Resmi Jadi Sekda Pelalawan
Imam Besar sekaligus Ketua Harian Badan Pengelola Masjid Raya An-Nur Provinsi Riau, Ustadz H. Zul Ikromi, Lc,. MA,. P.hD, menyampaikan bahwa kegiatan ini bukan hanya menjadi agenda seremonial, tetapi juga bagian dari upaya dakwah dan penguatan peran masjid sebagai pusat peradaban umat.
“Masjid Raya An-Nur berkomitmen menghadirkan kegiatan yang tidak hanya memperkuat spiritualitas umat, tetapi juga membangun kesadaran keilmuan dan kebangsaan. Kehadiran KH. Cholil Nafis tentu akan menambah khazanah keislaman masyarakat Riau, khususnya dalam memahami peran pesantren dalam membangun karakter bangsa,” ujar Ustadz Zul Ikromi.
Lebih lanjut, Ustadz Zul Ikromi menegaskan bahwa Masjid Raya An-Nur secara rutin mengadakan berbagai kegiatan keagamaan seperti Majelis Inspirasi Cahaya Hidayah, Kajian Rutin Ulama Nasional dan Daerah, serta Program Pembinaan Mualaf dan Generasi Qurani, dan kegiatan positif lainnya.
“Kami ingin menjadikan Masjid Raya An-Nur bukan hanya sebagai tempat salat berjemaah, tetapi juga sebagai pusat kegiatan umat — tempat lahirnya ide, ilmu, dan nilai-nilai kebaikan yang membawa keberkahan bagi masyarakat Riau,” tambahnya.
Melalui kegiatan Tabligh Akbar Hari Santri Nasional ini, diharapkan semangat santri, ulama, dan umat Islam di Riau semakin kuat dalam menjaga nilai-nilai keagamaan dan kebangsaan menuju peradaban Islam yang berkarakter dan modern.***