Jangan Asal-asalan, Ini Tips Memberikan Camilan Sehat untuk Anak

Senin, 06 Mei 2024 | 11:32:24 WIB
Ilustrasi.

Kilaskini.com - Cemilan di rumah menjadi kebiasaan bagi aktivitas isi perut di keluarga Indonesia. Namun kadang cemilan yang ada di rumah tidak selamanya sehat, seperti anjuran ahli kesehatan. Padahal cemilan yang sehat, bisa membantu perkembangan, khususnya pada anak-anak yang memang memerlukan nutrisi dan kalori yang cukup.

Di toko makanan dan swalayan, aAda beragam jenis camilan sehat yang dapat bisa diberikan untuk Si Kecil. Orang tua hanya perlu memastikan bahwa pemberian camilan sehat untuk Si Kecil tepat agar manfaat yang didapat maksimal.

Bila ingin membuat cemilan sendiri untuk keluarga, Anda bisa membuat makanan ringan yang mengandung karbohidrat, protein, serat, dan lemak sehat, dengan kandungan gula dan garam yang rendah. Makanan kaya protein atau serat baik untuk Si Kecil karena bisa melancarkan pencernaan dan meningkatkan fungsi otak.

Meski sudah makan 3 kali sehari, energi yang diperoleh dari makanan utama mungkin belum cukup untuk mendukung aktivitas dan tumbuh kembangnya.
Berikut tips memberikan camilan sehat untuk anak, melansir dari Alodokter.

Berikut ini adalah panduan camilan sehat untuk anak yang dapat dicoba:

1. Buatlah ngemil menjadi kegiatan yang menyenangkan

Bentuk makanan yang menarik tentu bisa menambah minat anak untuk makan. Misalnya, mencetak nasi atau puding menyerupai bentuk kucing atau kelinci.

Selain itu, mengenalkan cara baru dalam mengonsumsi makanan juga bisa dijadikan sarana untuk menarik minat anak. Misalnya, bila anak terbiasa menggunakan sendok dan garpu, cobalah memberinya sumpit untuk makan.

2. Camilan manis juga bisa menyehatkan

Tidak semua makanan manis bisa berdampak buruk bagi kesehatan anak. Anda tetap bisa memberikan camilan manis untuk anak, seperti puding rendah lemak, yoghurt, atau buah.

3. Jauhkan anak dari makanan junk food

Junk food mengandung sedikit, bahkan tanpa nutrisi. Jenis makanan ini tentu tidak menyehatkan bagi Si Kecil. Oleh karena itu, Bunda dianjurkan menjauhkan Si Kecil dari makanan junk food sejak dini agar ia tidak terbiasa mengonsumsinya dan lebih memilih makanan sehat.

4. Kenalkan dengan biji-bijian utuh

Biji-bijian utuh dalam bentuk sereal maupun roti baik untuk dikonsumsi oleh anak-anak. Kandungan serat yang tinggi akan membuat anak merasa kenyang lebih lama dan mencegahnya mengalami obesitas.

5. Jangan terpaku pada label kemasan

Makanan berlabel rendah lemak atau bebas lemak bisa saja mengandung kalori dan garam yang tinggi. Sementara itu, makanan yang berlabel bebas kolesterol bisa jadi mengandung gula tinggi. Jadi, Bunda perlu lebih cermat dalam memperhatikan tabel nutrisi dalam makanan maupun minuman yang dikonsumsi Si Kecil.

6. Sediakan menu sarapan sebagai camilan

Anda juga bisa menyiapkan camilan sehat sebagai menu sarapan anak. Misalnya, roti dengan telur, udang rebus dengan edamame, atau sereal gandum utuh dengan potongan pisang. Menu ini tentunya lebih bernutrisi daripada menyantap makanan olahan kemasan seperti nugget atau sosis.

Agar anak terbiasa mengonsumsi camilan sehat, orang tua harus memberi contoh dan menjadi teladan yang baik. Pasalnya, anak sering kali mengikuti kebiasaan orang tuanya. Libatkan juga anak dalam prosesnya, misalnya dengan membuat atau menghias camilan bersama.

Jika anak sulit makan, ada baiknya untuk konsultasi hal ini kepada dokter. Dengan begitu, dokter bisa menilai tumbuh kembang anak serta memberikan saran makanan yang sesuai, termasuk saran camilan yang sehat untuk anak. ***

Tags

Terkini