Mata Terganggu karena Maraton Maen Handphone? Ini Manfaat Kacamata Anti Radiasi

Sabtu, 11 Mei 2024 | 15:49:13 WIB
Ilustrasi.

Kilaskini.com - Kebanyakan bermain handphone membuat kesehatan mata terganggu. Hal itu terjadi karena radiasi yang berasal dari penggunaan gadget berlebihan. Para ahli pun menyarankankan untuk menggunakan kacamata anti radiasi guna melindungi kesehatan mata.

Menjaga kesehatan mata sangat penting karena mata merupakan organ yang sangat vital bagi kehidupan. Jika tidak dirawat dan dijaga dengan baik, mata bisa rusak dan menimbulkan gangguan penglihatan. Maka dari itu, kita perlu memastikan mata tetap sehat dan terlindungi.

Melansir dari alodokter, radiasi adalah gelombang energi atau partikel berkecepatan tinggi, yang dapat terjadi secara alami atau buatan. Berikut ini adalah jenis-jenis radiasi yang berbahaya dan sering menjadi ancaman bagi kesehatan mata:

1. Radiasi karena sinar ultraviolet

Radiasi sinar ultraviolet dari matahari merupakan salah satu penyebab utama mata mengalami kerusakan. Sinar ultraviolet terbagi menjadi tiga jenis, yaitu UVA, UVB, dan UVC. Jenis radiasi sinar ultraviolet yang dapat menimbulkan efek negatif pada penglihatan adalah UVA dan UVB.

Mata yang terlalu sering terpapar kedua jenis radiasi sinar matahari ini bisa mengalami berbagai penyakit, seperti fotokeratitis (peradangan pada kornea mata akibat paparan sinar matahari berlebihan), pterygium, kanker mata, katarak, dan degenerasi makula.

2. radiasi karena komputer dan gadget

Cahaya biru atau blue lights yang berasal dari layar komputer, laptop, ataupun gadget lainnya diduga bisa menyebabkan timbulnya gangguan pada mata. Terlalu lama berada di depan layar perangkat elektronik tersebut bisa membuat Anda jarang berkedip dan menyebabkan mata kering serta mata lelah.

Beberapa penelitian juga menyebutkan bahwa cahaya biru dari gadget lama kelamaan bisa menimbulkan kerusakan pada kornea, lensa, dan retina mata. Namun hal ini masih perlu diteliti lebih lanjut.

3. Radiasi karena nuklir

Radiasi nuklir banyak digunakan dalam dunia medis untuk mengobati dan mendiagnosis penyakit tertentu. Radiasi nuklir ini digunakan dalam pemerikaan Rontgen dan CT-scan, serta terapi radiasi untuk mengobati kanker.

Akan tetapi, paparan radiasi nuklir yang berlebihan atau terlalu sering bisa menimbulkan bahaya pada kesehatan, seperti kanker, gangguan tumbuh kembang pada anak, serta kerusakan jaringan dan sel-sel di tubuh, termasuk sel kulit dan mata.

Cara Memilih Kacamata Anti Radiasi

Saat ini banyak beredar di pasaran produk kacamata anti radiasi yang biasanya hanya untuk menghalau sinar ultraviolet dan radiasi gadget. Kacamata anti radiasi didesain khusus, sehingga berbeda dengan lensa kacamata biasa.

Dibawah ini beberapa tips dalam memilih kacamata anti radiasi yang baik:

1. Mampu menghalau radiasi

Kebanyak produk kaca mata anti radiasi merupakan Lensa berbahan plastik atau kaca pada dasarnya hanya dapat menghalau sedikit sinar ultraviolet. Karena itu, saat memilih kacamata hitam, Anda harus memastikan bahwa kacamata tersebut telah dilengkapi oleh lapisan khusus yang mampu menangkal radiasi sinar ultraviolet.

Utamakan pelapis yang mampu menangkal radiasi sebesar 99-100 persen atau diberi label 400 nm untuk memberikan perlindungan mata dengan optimal.

2. Dibuat dengan lensa yang baik

Setelah itu pastikan bahwa lensa kacamata anti radiasi telah didesain dengan benar. Cara mengetesnya mudah. Kenakan kacamata dan peganglah gelas pada jarak ideal dari pandangan Anda dan lihat suatu pola persegi atau garis lurus sambil menutup satu mata.

Pindahkan gelas tersebut secara perlahan dari satu sisi ke sisi lain, serta ke sisi atas dan bawah. Jika garis tetap terlihat lurus, maka lensa Anda termasuk lensa kacamata yang baik.

3. Memiliki lensa yang terpolarisasi

jangan lupa untuk menecek kacamata dengan lensa terpolarisasi (polarized lens), karena dapat membantu mengurangi silaunya sinar matahari yang terpantul dari kaca, cermin, jalan, atau genangan air. Oleh karena itu, demi kenyamanan beraktivitas di siang hari, dianjurkan untuk menggunakan kacamata anti radiasi dengan lensa yang terpolarisasi.

4. Memiliki bingkai dan lensa yang berukuran besar

Mempertimbangkan bingkai dan ukuran kacamata yang dipilih juga perlu dilakukan, karena kacamata dengan bingkai dan lensa yang lebih besar dinilai mampu menutupi area di sekitar mata dengan baik.

Selain membatasi penggunaan gadget dan mengistirahatkan mata Anda dari waktu ke waktu selama bekerja di depan layar komputer, Anda juga dianjurkan untuk menggunakan kacamata anti radiasi saat beraktivitas di luar ruangan pada siang hari.

Namun apabila masih bingung dalam menentukan pilihan jenis kacamata anti radiasi, Anda bisa berkonsultasi ke dokter mata. Semoga bermanfaat. ***

Terkini