Kilaskini.com - Tak sedikit dari kita menjauhi sinar matahari karena berbagai alasan, mulai dari tidak mau kepanasan, takut muncul flek hitam di kulit atau membuat kulit kusam, hingga mencegah penuaan dini.
Padahal, sinar matahari tidak perlu dijauhi sepenuhnya. Hal ini karena efek sinar matahari, terutama sinar matahari pagi, sangatlah penting bagi kesehatan tubuh.
Lagi pula, efek buruk sinar matahari biasanya baru muncul ketika Anda terlalu sering terpapar sinar matahari atau sering beraktivitas di bawah terik matahari dalam jangka panjang.
Melansir dari alodokter, pancaran sinar matahari memiliki beragam manfaat untuk kesehatan tubuh. Sinar ultraviolet (UV) yang dipancarkan oleh sinar matahari tidak selalu berbahaya. Sinar matahari diketahui dapat merangsang produksi vitamin D yang merupakan nutrisi penting bagi kesehatan, terutama untuk membantu penyerapan kalsium dan menjaga kesehatan tulang.
Vitamin D juga diketahui penting untuk menjaga daya tahan tubuh tetap kuat. Dengan demikian, Anda akan terhindar dari risiko terkena penyakit infeksi, termasuk infeksi virus Corona.
Untuk mendapatkan efek sinar matahari tersebut, Anda disarankan untuk berjemur pada pukul 9.00–10.00 pagi atau setelah pukul 16.00 sore, selama 15–20 menit.
Berikut ini adalah beberapa macam penyakit yang bisa dicegah atau mungkin diobati dengan sinar matahari:
1. Rakitis
Penyakit ini menyebabkan tulang anak melunak karena tidak mendapatkan asupan kalsium yang cukup. Penyakit rakitis sering kali terjadi karena kekurangan vitamin D. Dengan bantuan paparan radiasi sinar UV dari sinar matahari, tubuh dapat merangsang vitamin D secara alami, sehingga penyakit rakitis pun dapat dicegah.
2. Vitiligo
Vitiligo merupakan penyakit kulit yang membuat warna kulit menjadi belang karena kurangnya pigmen kulit atau melanin. Penyakit ini tidak bisa disembuhkan, tetapi bisa ditangani agar tidak menjadi semakin parah. Untuk menangani vitiligo, dokter dapat memberikan obat-obatan dan terapi sinar UV.
3. Psoriasis
Penyakit ini merupakan penyakit kulit yang disebabkan oleh gangguan autoimun. Psoriasis dapat membuat kulit menjadi bersisik, kering, dan mudah mengelupas. Orang yang memiliki psoriasis juga biasanya akan mudah berketombe dan mengalami gatal-gatal.
Psoriasis belum bisa disembuhkan sepenuhnya, tetapi pengobatan psoriasis dapat mengurangi gejala dan mencegah psoriasis agar tidak semakin parah. Penyakit ini bisa diobati dengan obat-obatan dan terapi sinar UV.
4. Lupus vulgaris
Penyakit ini juga disebut tuberkulosis kulit. Lupus vulgaris bisa menghasilkan borok besar pada wajah dan leher. Penyakit ini biasanya diobati dengan obat antituberkulosis dan terapi sinar ultraviolet B atau UVB.
5. Penyakit kuning pada bayi
Tak hanya baik untuk orang dewasa, sinar matahari juga baik untuk anak-anak dan bayi. Sinar matahari diketahui dapat mengatasi penyakit kuning pada bayi.
Namun, saat hendak menjemur bayi, jangan lupa untuk memakaikan topi dan pakaian yang dapat melindungi tubuhnya, serta hindari berjemur terlalu lama. Batasi waktu berjemur hingga tidak lebih dari 10–15 menit.
Untuk bayi berusia di atas 6 bulan, Anda bisa memberikan tabir surya khusus anak saat hendak menjemurnya. Demikian beberapa efek positif dari sinar matahari bagi tubuh kita. Semiga bermanfaat. ***