Meski Pahit, Tapi 6 Manfaat Jus Pare Ini Sudah Diakui Oleh Ahli Kesehatan: Apa Saja?

Selasa, 14 Mei 2024 | 09:26:36 WIB
Meskipun memiliki rasa yang pahit, pare memiliki banyak khasiat lain untuk kesehatan berkat kandungan berbagai nutrisi penting.

Kilaskini.com - Pare adalah jenis sayuran yang rasanya sedikit pahit. Meski masuk dalam katagori sayuran, namun karena manfaatnya untuk kesehatan, banyak orang membuat minuman dari jus pare. Salah satu manfaat yang paling dikenal dari jus pare adalah mampu menurunkan kadar gula darah.

Meskipun memiliki rasa yang pahit, pare memiliki banyak khasiat lain untuk kesehatan berkat kandungan berbagai nutrisi penting di dalamnya. Pare atau Momordica charantia biasanya dikonsumsi sebagai hidangan dengan cara diolah dengan cara ditumis, direbus, atau dijadikan lalapan.

Jus pare penting untuk kesehatan tidak bisa dilepaskan dari kandungan nutrisi dari buah pare itu sendiri, seperti vitamin A, vitamin C, folat, zinc, kalium, kalsium, dan zat besi.

Berikut ini beberapa manfaat dari jus pare:

1. Meningkatkan imunitas tubuh

Konsumsi jus pare dapat meningkatkan imunitas tubuh. Manfaat jus pare ini bisa didapat berkat kandungan vitamin C di dalamnya yang berperan penting dalam meningkatkan produksi sel darah putih. Dengan demikian, tubuh mampu melawan infeksi dengan baik sehingga tidak mudah sakit.

Selain vitamin C, pare juga mengandung protein MAP30 (momordica antiviral protein 30). Protein ini terbukti mampu meningkatkan fungsi imunitas tubuh, sehingga daya tahan tubuh menjadi lebih kuat.

2. Menurunkan kadar gula darah 

Beberapa penelitian menunjukkan bahwa jus pare cukup efektif dalam menurunkan kadar gula darah. Manfaat jus pare ini dapat diperoleh berkat kandungan polipeptida-p, charantin, dan vicine di dalamnya.

Polipeptida-p dalam pare memiliki fungsi yang mirip dengan hormon insulin sehingga dapat menyerap glukosa ke dalam sel-sel dan jaringan tubuh untuk digunakan sebagai energi. Begitupun dengan charantin dan vicine. Kedua kandungan ini pun telah terbukti efektif dalam menurunkan kadar gula darah dalam tubuh.

Namun, karena kemampuannya dalam menurunkan kadar gula darah, sebaiknya konsumsi jus pare tidak bersamaan atau berdekatan dengan waktu minum obat antidiabetes. Alasannya, kadar gula darah dikhawatirkan bisa makin turun.

3. Membuat kulit menjadi sehat dan bercahaya

Tidak hanya menurunkan gula darah, dengan mengonsumsi jus pare, kesehatan kulit menjadi lebih terjaga. Kulit juga akan terlihat lebih bercahaya atau glowing karena buah ini memuat kandungan antioksidan, seperti vitamin A dan vitamin C.

4. Menurunkan berat badan

Anda yang bermasalah dengan berat badan, bisa mengandalkan jus pare, karena jus pare ini diketahui rendah akan kalori, tetapi mengandung serat yang tinggi, sehingga memberikan efek kenyang lebih lama. Dengan demikian, keinginan untuk makan berlebihan akan berkurang dan berat badan menjadi lebih mudah turun.

Selain itu, sebuah penelitian bahkan menunjukkan bahwa mengonsumsi jus pare setiap hari bisa mengikis lemak yang ada di perut.  

5. Mencegah degenerasi makula terkait usia

Dengan mengonsumsi pare, risiko untuk terkena degenerasi makula terkait usia (AMD) bisa berkurang. Ini karena kandungan vitamin A, khususnya lutein dan zeaxanthin, dalam pare  yang mampu melindungi mata dari kerusakan oksidatif akibat paparan radikal bebas.

Selain itu, jus pare juga mengandung vitamin C dan E. Kedua vitamin ini bersifat antioksidan sehingga yang mampu melawan radikal bebas penyebab kerusakan mata, termasuk degenerasi makula terkait usia.

6. Memelihara kesehatan jantung

Jus pare juga diketahui baik untuk kesehatan jantung. Meski perlu untuk diteliti lebih lanjut, penelitian menunjukkan bahwa mengonsumsi jus pare atau ekstrak pare yang dilarutkan ke dalam air bisa menurunkan kadar kolesterol jahat dalam tubuh.  

Artinya, penumpukan kolesterol di dinding pembuluh darah bisa diminimalkan sehingga jantung tidak punya beban berat dalam memompa darah ke seluruh tubuh. Dengan demikian, kesehatan jantung menjadi lebih terjaga.

Konsumsilah jus pare secukupnya atau tidak lebih dari 200 ml per hari untuk menghindari terjadinya gangguan pencernaan atau diare. Jika Anda yang mengalami kondisi medis tertentu, seperti hamil, menyusui, obesitas, dan diabetes, konsultasikan kepada dokter terkait takaran serta keamanan mengonsumsi jus pare bagi Anda. Semoga bermanfaat. ***

Tags

Terkini