Ini Dia Penjelasan Kebakaran Akibat Korsleting Listrik dan Cara untuk Menghindarinya

Ini Dia Penjelasan Kebakaran Akibat Korsleting Listrik dan Cara untuk Menghindarinya
Ilustrasi listrik

Jakarta - Banyak kebakaran terjadi dan memakan korban disebabkan karena korselting listrik. Untuk itu masyarakat perlu memahami dan mewaspadai penyebab terjadinya korsleting listrik dan menyebabkan kebakaran besar. Tentu banyak penyebab terjadinya korsleting listrik. Salah satu yang paling sering adalah hubung singkat.

Dilansir dari Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia ESDM, hubung singkat terjadi karena penggunaan kabel yang tidak sesuai dengan peralatan listrik yang digunakan. Penggunaan kabel yang tidak sesuai apabila dilakukan dalam jangka waktu yang lama akan menyebabkan kabel memanas sehingga merusak isolasi kabel.

Rusaknya isolasi kabel akan menyebabkan percikan api yang jika tidak ditangani dengan cepat dan dibiarkan begitu saja akan terbakar.

Walaupun kabel yang digunakan pada instalasi listrik sudah sesuai dengan peralatan listrik yang digunakan, penggunaan peralatan listrik dengan daya besar yang dihubungkan bersamaan dengan peralatan lainnya pada satu stop kontak juga akan menyebabkan hubung singkat dan terjadi korsleting listrik.

Maka dari itu, kamu harus berhati-hati saat menggunakan peralatan listrik. Misalnya dengan tidak menumpuk penggunaan listrik pada 1 stop kontak saja. Selain itu, pastikan juga kabel listrik yang digunakan sudah memenuhi Standar Nasional Indonesia (SNI).

Penyebab Terjadinya Korsleting Listrik

Dilansir dari Sinar Mas Land, ada beberapa penyebab terjadinya korsleting listrik. Berikut ini informasinya.

1. Kabel Listrik Rusak atau Terkelupas
Seiring waktu, isolasi kabel bisa aus atau rusak akibat gesekan, gigitan hewan pengerat, atau paparan panas berlebihan. Kawat yang terbuka ini menjadi jalan pintas bagi arus listrik, memicu korsleting.

2. Beban Listrik Berlebih (Overload)
Setiap sirkuit listrik memiliki kapasitas maksimum. Mencolokkan terlalu banyak perangkat elektronik ke satu stopkontak atau sirkuit dapat memicu kelebihan beban, menyebabkan kabel panas dan memicu korsleting.

3. Sambungan Kabel Longgar
Sambungan kabel yang longgar atau tidak kencang bisa menyebabkan percikan api yang berbahaya. Percikan ini dapat membakar isolasi kabel dan menyebabkan korsleting.

4. Perangkat Elektronik Rusak
Perangkat elektronik yang rusak atau tidak berfungsi dengan baik bisa menjadi sumber korsleting. Komponen internal yang rusak bisa menyebabkan arus listrik mengalir tidak normal.

5. Air dan Kelembapan
Air adalah konduktor listrik yang sangat baik. Jika air atau kelembapan bersentuhan dengan kabel atau komponen listrik, bisa terjadi hubungan pendek yang berbahaya. **

Rekomendasi

Index

Berita Lainnya

Index