Jakarta – Gaya hidup digital nomaden semakin populer di kalangan pekerja lepas dan profesional yang dapat bekerja dari mana saja. Konsep ini menggabungkan pekerjaan dengan perjalanan, memungkinkan seseorang menjelajahi budaya baru sambil tetap produktif. Namun, tidak semua kota cocok untuk dijadikan tempat bekerja sambil berlibur.

Berikut adalah sembilan kota terbaik di dunia bagi para digital nomad yang ingin menikmati hidup tanpa mengorbankan pekerjaan mereka:

1. Chiang Mai, Thailand

Chiang Mai dikenal sebagai surga bagi digital nomad. Kota ini menawarkan biaya hidup yang rendah, banyak ruang kerja bersama, dan internet berkecepatan tinggi.

Biaya hidup bulanan: Rp6,5 juta - Rp8,9 juta
Kecepatan internet: 100-200 Mbps
Harga makanan lokal: Rp30 ribu - Rp65 ribu
Keanggotaan coworking space: Rp1,1 juta - Rp2,2 juta
Pemerintah Thailand bahkan telah memperkenalkan visa khusus untuk pekerja digital, membuat masa tinggal di negara ini lebih mudah dan nyaman.

2. Lisbon, Portugal

Lisbon adalah kota yang menawarkan kombinasi sempurna antara pesona Eropa dan fasilitas modern. Dengan ekosistem startup yang berkembang pesat dan layanan kesehatan berkualitas tinggi, kota ini menjadi magnet bagi digital nomad.

Biaya hidup bulanan: Rp26 juta - Rp32 juta
Kecepatan internet: 200-500 Mbps
Pemerintah Portugal juga menyediakan visa D7, yang memudahkan pekerja jarak jauh untuk tinggal dalam jangka waktu lama.

3. Medellin, Kolombia

Dulunya dikenal dengan sejarah kelamnya, Medellin kini telah bertransformasi menjadi kota yang aman dan menarik. Dengan iklim sejuk sepanjang tahun dan infrastruktur digital yang berkembang, Medellin menjadi tempat ideal bagi pekerja jarak jauh.

Biaya hidup bulanan: Rp17 juta - Rp22 juta
Kecepatan internet: 50-150 Mbps
Asuransi kesehatan: Rp1,1 juta - Rp1,6 juta
Wi-Fi gratis tersedia di berbagai tempat di seluruh kota, membuatnya semakin nyaman bagi para digital nomad.

4. Da Nang, Vietnam

Kota pesisir ini menawarkan kombinasi menarik antara pantai yang indah dan fasilitas perkotaan yang berkembang pesat. Dengan biaya hidup yang terjangkau dan internet cepat, Da Nang adalah destinasi populer bagi pekerja jarak jauh.

Biaya sewa apartemen dengan pemandangan laut: Mulai dari Rp6,5 juta
Utilitas bulanan: Rp1,1 juta - Rp1,6 juta
Kecepatan internet: 100-150 Mbps
Dengan bandara internasional yang baru direnovasi, akses ke kota ini pun semakin mudah.

5. Tbilisi, Georgia

Georgia menawarkan program visa bebas pajak selama satu tahun bagi digital nomad, menjadikan Tbilisi sebagai salah satu kota yang paling menarik untuk bekerja sambil liburan.

Biaya hidup bulanan: Rp12 juta - Rp18 juta
Kecepatan internet: 50-100 Mbps
Harga makanan lokal: Rp40 ribu - Rp70 ribu
Ditambah dengan keramahan penduduk lokal dan budaya kopi yang kuat, Tbilisi menjadi pilihan menarik bagi mereka yang ingin menetap sementara.

6. Barcelona, Spanyol

Sebagai kota yang terkenal dengan arsitektur dan pantainya, Barcelona menawarkan suasana kerja yang menyenangkan bagi para digital nomad.

Biaya hidup bulanan: Rp28 juta - Rp35 juta
Kecepatan internet: 200-300 Mbps
Banyak coworking space tersebar di seluruh kota, sementara makanan dan budaya lokal membuat pengalaman bekerja di sini semakin menyenangkan.

7. Bali, Indonesia

Bali telah lama menjadi surga bagi pekerja jarak jauh. Dengan komunitas digital nomad yang besar, banyak coworking space, serta keindahan alamnya, Bali menawarkan keseimbangan sempurna antara bekerja dan menikmati hidup.

Biaya hidup bulanan: Rp10 juta - Rp20 juta
Kecepatan internet: 50-200 Mbps
Ubud dan Canggu adalah dua lokasi utama bagi digital nomad di Bali, dengan banyak pilihan akomodasi dan fasilitas pendukung.

8. Mexico City, Meksiko

Sebagai salah satu kota terbesar di dunia, Mexico City menawarkan banyak kesempatan bagi pekerja jarak jauh yang ingin menikmati budaya Amerika Latin.

Biaya hidup bulanan: Rp15 juta - Rp22 juta
Kecepatan internet: 100-250 Mbps
Dengan harga makanan yang terjangkau dan pilihan coworking space yang luas, kota ini menjadi destinasi yang semakin populer.

9. Tallinn, Estonia

Estonia adalah salah satu negara yang paling maju dalam hal digitalisasi. Dengan program visa khusus untuk digital nomad, Tallinn menjadi pilihan ideal bagi pekerja yang ingin menikmati lingkungan Eropa Utara.

Biaya hidup bulanan: Rp18 juta - Rp25 juta
Kecepatan internet: 300-500 Mbps
Estonia juga terkenal dengan program e-Residency, yang memungkinkan orang dari seluruh dunia untuk menjalankan bisnis secara digital.

Memilih kota yang tepat untuk bekerja sambil liburan bergantung pada preferensi masing-masing individu. Apakah kamu lebih suka pantai tropis, suasana kota yang ramai, atau kehidupan di Eropa, ada banyak pilihan yang bisa disesuaikan dengan kebutuhanmu sebagai digital nomad.

Dari Chiang Mai yang terjangkau hingga Barcelona yang penuh gaya, dunia kini lebih terbuka bagi mereka yang ingin menggabungkan pekerjaan dan perjalanan. Jadi, kota mana yang akan menjadi destinasi kerjamu selanjutnya?**