PEKANBARU – Madrasah Aliyah Negeri (MAN) 1 Kota Pekanbaru sukses menyelenggarakan Wisuda Tahfidz Angkatan I di Aula Masjid Raya Annur Provinsi Riau, Kamis (25/9/2025). Sebanyak 21 peserta didik diwisuda setelah menyelesaikan program hafalan Alquran dengan capaian antara 3 hingga 20 juz.
Kegiatan bertema “Al-Quran di Hati, Semaikan Akhlak Rabbani” ini merupakan puncak program unggulan tahfidz yang menjadi komitmen MAN 1 Pekanbaru dalam mencetak generasi Qurani, cerdas akademis, sekaligus berakhlak mulia. Program ini digelar bekerja sama dengan Ma’had Tafaqquh yang diasuh Dr H Musthofa Umar Lc MA, dengan proses karantina selama 10 bulan serta ujian dari tim penguji LPTQ Kota Pekanbaru.
Kepala Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Riau, Dr H Muliardi MPd, memberikan apresiasi atas terselenggaranya kegiatan ini. Ia menegaskan wisuda bukan sekadar pengakuan hafalan, tetapi juga tekad menanamkan nilai-nilai Alquran dalam kehidupan sehari-hari.
“Program karantina tahfidz ini menjadi yang pertama digelar madrasah negeri di Riau, dan ini patut dibanggakan,” ujarnya.
Sementara itu, Kepala MAN 1 Pekanbaru, Norerlinda MPd, menekankan pentingnya menjaga hafalan dan mengamalkan Alquran sepanjang hayat. Ia berpesan agar para wisudawan terus memelihara capaian hafalan mereka.
Koordinator Program Tahfidz MAN 1 Pekanbaru, Hj Fauziah MMat, menyampaikan bahwa Program Karantina Angkatan II akan dimulai pada 4 Oktober 2025.
“Alhamdulillah, capaian hafalan wisudawan tahun ini antara 3 sampai 20 juz. Ke depan, kami berharap lebih banyak siswa yang bergabung,” ucapnya.
Imam Besar sekaligus Ketua Harian Badan Pengelola Masjid Raya Annur Provinsi Riau, Ustadz H. Zul Ikromi, Lc., M.A., Ph.D. menyambut baik penyelenggaraan wisuda di Aula Masjid Raya Annur. Ia mengatakan, kehadiran kegiatan keagamaan seperti Wisuda Tahfidz ini sejalan dengan fungsi masjid sebagai pusat dakwah dan pendidikan umat.
“Masjid Raya Annur memang selalu terbuka untuk berbagai kegiatan keagamaan, mulai dari tabligh akbar, pelatihan, hingga wisuda seperti ini. Kami bangga bisa menjadi tuan rumah bagi acara yang melahirkan generasi Qurani, sebab inilah wujud nyata masjid sebagai pusat peradaban Islam,” ungkapnya.
Ia menambahkan, ke depan Masjid Raya Annur akan terus mendorong lahirnya kegiatan keagamaan lain yang bermanfaat bagi masyarakat luas. Menurutnya, masjid tidak hanya menjadi tempat ibadah berjemaah, tetapi juga ruang kebersamaan, pendidikan, serta penguatan nilai-nilai keislaman di tengah masyarakat Riau.
Acara turut dihadiri Kakan Kemenag Kota Pekanbaru Drs H Syahrul Mauludi MA, Pimpinan Ma’had Tafaqquh Dr Musthofa Umar Lc MA, para wakil kepala, guru, serta orang tua/wali siswa.
Rangkaian prosesi berlangsung khidmat, mulai dari pengalungan medali oleh kepala madrasah, penyerahan sertifikat tahfidz dari MAN 1 Pekanbaru dan Ma’had Tafaqquh, serta dari LPTQ Pekanbaru, hingga momen haru pemasangan mahkota oleh wisudawan kepada orang tua.
Perwakilan wali peserta karantina, H Suhelmon MA, menyampaikan rasa haru dan syukur. “Capaian ananda ini sangat membahagiakan kami, apalagi saat pemberian mahkota tadi. Itu menjadi momen yang tidak terlupakan,” katanya.***
