Kilaskini.com - Salah satu destinasi wisata unggulan penopang Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara adalah Desa Wisata Muara Enggelam. Desa wisata ini menjadi menarik dan sangat layak untuk dikunjungi, bukan hanya karena keindahannya tapi juga karena keunikan warganya dalam menjalani kehidupan sehari-hari.
Ya, benar, seperti kata orang tentang Desa Muara Enggelam ini, bahwa desa ini tidak memiliki jalan atau lainnya yang berdiri di atas tanah. Hal itu terjadi karena Desa Muara Enggelam hanya dikelilingi perairan. Bahkan baru-baru ini, unggahan video penampakan Desa Muara Enggelam akun @ke.luarbentar viral hingga capai 10,6 juta views di TikTok.
Desa Muara Enggelem yang unik ini berlokasi di Kecamatan Muara Wis, Kabupaten Kutai Kartanegara, Kaltim. Desa Muara Enggelam terletak di tengah-tengah Danau Melintang.
Desa wisata ini telah menjadi salah satu destinasi menarik yang wajib masuk daftar objek wisata untuk dikunjungi. Desa ini menawarkan panorama luar biasa dan kehidupan sehari-hari yang terjalin dalam harmoni dengan kondisi geografisnya yang unik.

Lokasi Desa Muara Enggelam terletak di tengah Danau Melintang. Danau yang memiliki luas sekitar 11 ribu hektar tersebut menjadi sumber daya air tawar yang melimpah. Tak kurang dari 747 jumlah penduduk menggantungkan hidup sebagai nelayan dan menggunakan perahu sebagai sarana transportasi utama untuk mobilitas masyarakat setempat.
Namun meski tidak memiliki daratan, terdapat jembatan dan kendaraan khusus yang digunakan warga untuk berkunjung ke rumah tetangga di Desa Muara Enggelam.
Anda yang berkunjung ke deesa ini, tak perlu khawatir dengan semua kebutuhan selama di desa ini. Sebab warga Muara Enggelam dengan tulus akan menyambut kedatangan pengunjung yang ingin mengenal lebih dekat kehidupan mereka dan keindahan Danau Melintang.
Anda yang ingin menginap, penduduk juag telah menyiapkan penginapan khusus bagi para pengunjung yang ingin merasakan atmosfer unik desa terapung ini.

Terdapat 2 rute perjalan yang bisa ditempuh menuju ke Desa Wisata Muara Enggelam ini, yaitu bisa melalui Kota Bangun atau melalui Muara Muntai.
Jika ingin melewati Kota Bangun, dibutuhkan 2 jam waktu tempuh menggunakan mobil dari Tenggarong ke Kota Bangun. Kemudian, dilanjutkan naik perahu selama 2 jam menuju Desa Muara Enggelam.
Jika ingin melewati Muara Muntai, dibutuhkan 3 jam waktu tempuh menggunakan mobil dari Tenggarong menuju Muara Muntai. Kemudian, akan berhenti di Desa Kuyung atau Oloy untuk naik perahu ke Desa Muara Enggelam selama 1 jam.
Ketika sampai ditujuan, pengunjung akan disambut oleh gerbang masuk berupa tiang gapura yang menjulang tinggi. Gimana? tertarik berkunjung di desa wisata yang unik dan menakjubkab ini? ***