Studi: Inilah 10 Negara yang Kurang Nyaman Dikunjungi Wisatawan

Studi: Inilah 10 Negara yang Kurang Nyaman Dikunjungi Wisatawan
10 Negara yang Kurang Nyaman Dikunjungi Wisatawan

Jakarta - Banyak negara di dunia menjadi destinasi wisata populer yang menarik jutaan turis setiap tahunnya. Namun, tidak semua negara dianggap ramah bagi wisatawan asing. Sebuah studi terbaru yang dilakukan oleh perusahaan Ubuy mengungkapkan daftar negara yang dinilai kurang ramah bagi turis, termasuk Indonesia.

Ubuy melakukan analisis berdasarkan beberapa faktor, seperti tingkat kemahiran berbahasa Inggris warga lokal, keramahan, serta keamanan. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa sejumlah negara, terutama di Asia, mengalami kendala dalam hal kenyamanan bagi wisatawan asing.

Thailand Menempati Posisi Pertama

Secara mengejutkan, Thailand berada di peringkat pertama sebagai negara yang kurang ramah bagi wisatawan. Padahal, Thailand dikenal sebagai destinasi wisata unggulan dengan pantai indah dan budaya yang kaya. Namun, faktor utama yang membuat negara ini mendapat predikat tersebut adalah rendahnya tingkat kemahiran berbahasa Inggris penduduknya, dengan skor indeks 416. Hal ini menyebabkan banyak turis mengalami kesulitan komunikasi saat berada di Thailand.

Selain itu, dari segi keamanan, Thailand memiliki skor 62,2, yang dianggap berada di kategori sedang. Meskipun tidak terlalu berbahaya, angka ini tetap menjadi pertimbangan bagi wisatawan dalam menentukan tujuan perjalanan mereka.

Uni Emirat Arab di Posisi Kedua

Uni Emirat Arab (UEA) menempati posisi kedua dalam daftar ini dengan skor 96,9. Faktor utama yang menyebabkan negara ini dianggap kurang ramah adalah kesenjangan budaya yang cukup besar antara warga lokal dan wisatawan asing. Selain itu, indeks kemahiran berbahasa Inggris di UEA juga tergolong rendah, yakni hanya 486.

UEA juga tercatat menerima lebih sedikit wisatawan dibandingkan negara lain dalam daftar ini, dengan angka sekitar 8,1 juta turis setiap tahunnya. Faktor-faktor ini membuat beberapa pelancong merasa kurang nyaman saat berkunjung ke negara tersebut.

Meksiko Berada di Urutan Ketiga

Meksiko menempati posisi ketiga dalam daftar negara yang kurang ramah bagi wisatawan dengan skor 89,9. Salah satu faktor utama adalah tingkat keamanan yang rendah, dengan skor indeks keamanan hanya 46,3. Negara ini sering dikaitkan dengan masalah kriminalitas dan kekerasan, yang menjadi perhatian bagi turis yang ingin berkunjung.

Selain itu, indeks kemahiran berbahasa Inggris warga Meksiko juga rendah, yakni hanya 451, sehingga menyulitkan komunikasi bagi wisatawan asing yang tidak fasih dalam bahasa Spanyol.

Indonesia Masuk dalam Daftar

Indonesia berada di posisi keempat dalam daftar ini dengan skor 83,9. Salah satu faktor utama yang menyebabkan Indonesia masuk dalam kategori negara kurang ramah bagi turis adalah rendahnya tingkat kemahiran berbahasa Inggris warganya, yang hanya memiliki skor 473.

Meskipun Indonesia memiliki banyak destinasi wisata terkenal seperti Bali, Yogyakarta, dan Raja Ampat, beberapa wisatawan asing mengalami kesulitan dalam berkomunikasi dengan penduduk setempat, terutama di daerah yang kurang berkembang.

China di Peringkat Kelima

China berada di peringkat kelima dalam daftar ini dengan skor gabungan 77,4. Meskipun industri pariwisatanya berkembang pesat, sebagian besar penduduk China masih belum mahir berbahasa Inggris, dengan indeks kemahiran sebesar 464.

Selain kendala bahasa, China juga menduduki peringkat ke-25 dalam indeks keramahan warganya. Beberapa wisatawan merasa bahwa budaya lokal yang berbeda dan aturan ketat yang diterapkan di China membuat perjalanan mereka menjadi lebih menantang.

Daftar Lengkap 10 Negara Kurang Ramah bagi Wisatawan

Berikut adalah daftar lengkap 10 negara yang dinilai kurang ramah bagi wisatawan menurut studi Ubuy:

1.Thailand

2.Uni Emirat Arab (UEA)

3.Meksiko

4.Indonesia

5.China

6.Vietnam

7.Jepang

8.Brasil

9.India

10. Turki

Faktor-Faktor yang Mempengaruhi

Berdasarkan hasil studi Ubuy, ada beberapa faktor utama yang menyebabkan suatu negara dianggap kurang ramah bagi wisatawan, yaitu:

Kemahiran Berbahasa Inggris: Negara dengan tingkat kemahiran bahasa Inggris yang rendah cenderung membuat wisatawan kesulitan dalam berkomunikasi.

Keamanan: Tingkat kriminalitas yang tinggi dapat membuat turis merasa tidak nyaman dan waspada selama perjalanan mereka.

Keramahan Warga Lokal: Faktor ini juga berpengaruh terhadap kenyamanan wisatawan. Beberapa negara mungkin memiliki budaya yang lebih tertutup atau kurang ramah terhadap orang asing.
Meskipun negara-negara dalam daftar ini memiliki tantangan tertentu dalam menyambut wisatawan asing, bukan berarti mereka tidak layak untuk dikunjungi. Setiap negara memiliki daya tarik uniknya sendiri yang tetap menarik perhatian wisatawan dari seluruh dunia.

Namun, bagi para turis yang ingin bepergian ke negara-negara dalam daftar ini, ada baiknya untuk melakukan riset terlebih dahulu, memahami budaya setempat, serta mempersiapkan diri dengan berbagai aplikasi penerjemah atau panduan wisata agar perjalanan mereka lebih nyaman dan menyenangkan.

Bagaimana menurut Anda? Apakah Anda pernah mengunjungi salah satu dari negara-negara ini dan mengalami kendala seperti yang disebutkan dalam studi ini?

Rekomendasi

Index

Berita Lainnya

Index