Kilaskini.com - Di dunia yang terdiri dari 195 negara, banyak dari kita bermimpi untuk menjelajah ke berbagai belahan bumi ini. Namun, kendala visa sering kali menjadi penghalang.
Sementara beberapa negara memiliki kebijakan visa yang ramah, ada juga negara yang menerapkan aturan visa yang sangat ketat, sehingga menyulitkan para wisatawan untuk mengunjunginya.
Berikut ini adalah daftar 10 negara yang terkenal sulit mengeluarkan visa kunjungan bagi turis, berdasarkan informasi dari Visa Guide:
1. Rusia
Mengajukan visa ke Rusia memerlukan kesabaran ekstra karena banyaknya pertanyaan yang harus dijawab, terutama bagi warga negara Amerika Serikat. Formulir aplikasi meminta rincian perjalanan selama 10 tahun terakhir, termasuk lokasi, tanggal, dan durasi kunjungan. Kesulitan ini bertambah jika Anda adalah seorang pelancong aktif, namun jika informasi yang diminta lengkap, visa ke Rusia dapat diperoleh.
2. Kuba
Kuba dikenal sulit diakses, terutama bagi warga Amerika Serikat. Turis dari AS tidak bisa memasuki Kuba untuk keperluan wisata kecuali memenuhi salah satu dari 11 kategori perjalanan resmi. Jika Anda berhasil mendapatkan izin, Anda akan diberikan Kartu Turis khusus yang berbeda dari yang diterima oleh warga negara lain.
3. Iran
Visa ke Iran membutuhkan kode otorisasi yang hanya bisa diperoleh melalui agen perjalanan resmi di Iran. Meskipun proses ini telah disederhanakan dengan adanya eVisa, warga negara tertentu seperti AS, Inggris, Kanada, dan beberapa negara lainnya tetap menghadapi kesulitan. Selain itu, turis dari negara-negara ini harus selalu didampingi oleh pemandu wisata resmi saat berada di Iran.
4. Turkmenistan
Turkmenistan adalah salah satu negara yang paling sulit untuk dikunjungi karena persyaratan visa yang ketat. Semua pengunjung, kecuali dari beberapa wilayah di Kazakhstan atau Uzbekistan dan pemegang paspor diplomatik tertentu, harus mengajukan visa. Proses aplikasi visa memerlukan berbagai dokumen, termasuk surat undangan resmi dari Turkmenistan yang bisa memakan waktu hingga 20 hari untuk diperoleh.
5. Chad
Untuk memasuki Chad, sebagian besar negara perlu mengajukan visa. Prosesnya cukup rumit, terutama dalam mendapatkan surat undangan dari sponsor atau hotel di ibu kota, N'Djamena. Selain itu, mengajukan visa sering kali memerlukan perjalanan ke kantor konsuler di negara lain, dan setelah masuk, Anda harus mendaftar ke polisi dalam waktu 72 jam.
6. Bhutan
Visa individu untuk Bhutan hanya mungkin jika Anda berasal dari India, Bangladesh, atau Maladewa. Bagi yang lainnya, visa hanya bisa didapatkan melalui paket tur yang disetujui. Permohonan visa diproses secara online dan harus disetujui oleh Dewan Pariwisata Bhutan. Selain biaya visa, ada juga biaya keberlanjutan yang harus dibayar di muka.
7. Arab Saudi
Dulu, mendapatkan visa ke Arab Saudi sangat sulit, terutama bagi perempuan tanpa pendamping. Namun, dengan adanya eVisa, prosesnya menjadi lebih mudah. Meskipun begitu, turis harus mematuhi aturan ketat, seperti larangan masuk ke Mekah dan Madinah bagi non-Muslim. Warga negara Israel tetap tidak diizinkan masuk ke Arab Saudi.
8. Sahara Barat
Situasi politik yang tidak stabil membuat akses ke Sahara Barat menjadi sangat sulit. Pengunjung yang ingin masuk memerlukan visa, kecuali pemegang paspor diplomatik dari negara-negara tertentu. Sebelum pemerintah di negara ini digulingkan, mendapatkan visa sudah menjadi tantangan tersendiri.
9. Somalia
Somalia adalah salah satu negara paling berbahaya di dunia menurut Indeks Perdamaian Global. Masuk ke negara ini tidak hanya sulit tetapi juga sangat tidak disarankan. Jika berhasil mendapatkan visa, Anda perlu pendampingan dari petugas keamanan untuk menjamin keselamatan selama berada di negara ini.
10. Korea Utara
Korea Utara adalah negara yang paling sulit untuk dikunjungi sebagai turis. Visa hanya bisa diperoleh melalui agen wisata yang disetujui oleh pemerintah. Turis dari Amerika Serikat dan Korea Selatan tidak memenuhi syarat untuk mendapatkan visa. Pengunjung yang mendapatkan visa harus mengikuti tur yang sangat terstruktur dan diawasi ketat, dengan banyak pembatasan dalam berinteraksi dengan penduduk lokal dan menjelajahi negara tersebut.
Mengunjungi negara-negara ini memang menantang karena berbagai alasan, mulai dari kebijakan visa yang rumit hingga situasi politik yang tidak stabil. Meski begitu, dengan persiapan yang matang dan pemahaman yang baik tentang persyaratan yang diperlukan, perjalanan ke negara-negara ini masih mungkin dilakukan, meskipun membutuhkan usaha ekstra.
Mengetahui kendala dan persyaratan visa di setiap negara akan membantu para wisatawan merencanakan perjalanan mereka dengan lebih baik dan menghindari kejutan yang tidak diinginkan saat tiba di tujuan. Untuk informasi lebih lanjut, pastikan selalu memperbarui informasi dari sumber resmi sebelum merencanakan perjalanan.***