Berikut Manfaat Bekam bagi Kesehatan Tubuh, Ingin Mencoba?

Berikut Manfaat Bekam bagi Kesehatan Tubuh, Ingin Mencoba?
Bekam. (Foto: Getty Images/iStockphoto/FG Trade)

Kilaskini.com - Pernah melakukan terapi bekam? Bekam adalah terapi yang cukup populer di Indonesia. Bekam dikenal dengan sebutan hijamah di daerah asalnya, yaitu kawasan Arab, atau juga disebut cupping therapy dalam bahasa Inggris. Disebut cupping karena prosesnya menggunakan cangkir untuk menyedot kulit sehingga darah juga ikut mengalir lebih deras.

Dikutip dari situs Kementerian Kesehatan, bekam adalah terapi penyedotan lokal darah dari sayatan kulit kecil untuk mengeluarkan darah statis atau kental yang mengandung racun. Namun ada juga jenis bekam yang tidak perlu mengeluarkan darah.

Proses utamanya adalah dengan melakukan pemvakuman kulit menggunakan cangkir. Hal ini membuat tubuh merespons agar darah mengalir lebih lancar pada titik-titik tersebut, sehingga dapat memberi manfaat tertentu.

Bekam termasuk metode pengobatan kuno yang ada sejak Kerajaan Sumeria, berkembang sampai Babilonia, Mesir kuno, Saba, dan Persia. Pengobatan ini juga populer di kalangan muslim karena diterapkan pada zaman Nabi Muhammad.

Pada zaman dulu, bekam menggunakan tanduk kerbau atau sapi, tulang unta, atau gading gajah. Konon terapi ini dikenal di Indonesia karena diperkenalkan para pedagang Gujarat dan Arab yang menyebarkan agama Islam di Nusantara.

Bekam kini telah dimodifikasi dengan semakin baik dan mudah dilakukan sesuai dengan kaidah-kaidah ilmiah, yakni menggunakan peralatan yang higienis, praktis, dan efektif.

Manfaat Terapi Bekam

Dilansir dari Everyday Health, bekam atau cupping therapy bisa memiliki beberapa manfaat, antara lain sebagai berikut:

1. Mengurangi Nyeri dan Sakit Otot

Bekam sering digunakan untuk mengobati para atlet atau seseorang yang mengalami nyeri dan sakit otot. Beberapa penelitian menunjukkan bekam dapat membantu pemulihan otot.

2. Meringankan Sakit Kepala dan Migrain

Beberapa penelitian menunjukkan orang dengan sakit kepala kronis atau migrain dapat merasakan manfaat dari bekam. Sebuah studi yang diterbitkan pada Februari 2019 di Biomedical Research and Therapy, dari 132 orang dengan migrain dapat mengalami penurunan intensitas nyeri yang signifikan setelah melakukan terapi bekam.

3. Memperbaiki Sindrom Lorong Karpal

Bekam juga dapat membantu mengobati sindrom lorong karpal. Kondisi tersebut menyebabkan mati rasa, kesemutan, dan nyeri di tangan dan lengan bawah.

4. Membantu Mengatasi Radang Sendi

Terapi bekam dapat meringankan gejala radang sendi. Sebuah penelitian membandingkan efek 11 sesi bekam dalam 2 pekan dengan mengkonsumsi 650 miligram obat pereda nyeri asetaminofen tiga kali sehari dalam 2 pekan. Hasilnya, mereka yang melakukan bekam merasa lebih baik dibandingkan minum obat.

5. Membantu Mengatasi Kelelahan

Orang yang teratur mendapatkan terapi bekam mengklaim adanya manfaat kesehatan mental yang signifikan. Terapi ini juga membantu meredakan stres, meningkatkan relaksasi, bahkan mengatasi masalah suasana hati.***

Rekomendasi

Index

Berita Lainnya

Index