Jakarta, Kilaskini.com - Pemerintah Arab Saudi semakin hari semakin sekuler atau menerapkan kebijakan yang pro barat. Terkini, Arab Saudi berencana membangun bioskop dekat Ka'bah di Mekah, situs paling suci sekaligus kiblat bagi umat Islam. Tak pelak, rencana itu menjadi perbincangan usai video seorang insinyur Saudi sedang membahas proyek bioskop viral di media sosial.
Rencananya, proyek bioskop Mekkah terletak di distrik Al Abidiyah dekat Universitas Umm Al Qura di luar kompleks masjid Ka'bah. Ini akan mencakup area seluas 80.000 meter persegi.
Pembangunan tersebut dipegang perusahaan lokal Modern Leading Building Leaders (MBL). New Arab melaporkan proyek bioskop Mekkah ini senilai 1,3 miliar riyal atau sekitar Rp5,3 triliun.
Pembangunan bioskop ini bagian dari program "Smart Mecca." Program tersebut bertujuan mengintegrasikan fasilitas hiburan modern ke dalam kota.
Pembangunan bioskop di Saudi merupakan kemajuan signifikan, tetapi lokasinya yang dekat Ka'bah memicu kontroversi.
Beberapa orang memuji video yang beredar luas di media sosial, sementara yang lain melancarkan kritik. Mereka juga khawatir soal kedekatan tempat hiburan dengan tempat ibadah dan mempertanyakan apakah sejalan dengan nilai-nilai agama serta budaya.
Meski ada kontroversi, pemerintah Saudi menegaskan pembangunan baru tersebut tak membahayakan kesucian Mekkah.
Para pejabat juga menekankan bahwa proyek sinema dan hiburan lain dirancang untuk melengkapi infrastruktur modern kota sembari mempertahankan nilai agama.
Pembangunan bioskop di Saudi menandai perubahan signifikan di negara tersebut. Sebelumnya, pemerintah telah melarang operasi tempat hiburan ini selama 40 tahun.
Kemudian pada 2018, setelah Mohammed bin Salman (MbS) menjadi Putra Mahkota, larangan itu dicabut.
Sejak dicabut, Saudi memperluas infrastruktur sinema dengan cepat, dengan banyak bioskop dibuka di seluruh Kerajaan.***