Salut, Presenter Cantik Terry Putri Kerja Jadi Pengantar Makanan di AS untuk Pemasukan Tambahan

Salut, Presenter Cantik Terry Putri Kerja Jadi Pengantar Makanan di AS untuk Pemasukan Tambahan
Presenter Terry Putri membagikan pengalamannya bekerja sebagai pengantar makanan di Amerika Serikat. (Screnshot dari Instagram @terryputri)

Jakarta, Kilaskini.com - Apa yang dilakukan oleh presenter cantik Terry Putri layak untuk menjadi inspirasi bagi banyak wanita Indonesia. Dalan unggahannya di media sosial, Terry membagikan pengalamannya bekerja sebagai pengantar makanan di Amerika Serikat (AS). Setelah menetap di Amerika Serikat karena ikut suami Derly Darmawan pada 2022 lalu, Terry pun memilih bekerja sebagai pengantar makanan atau food delivery untuk menambah pemasukan selama tinggal di Amerika Serikat.

"Banyak yang tanya bener gak? Bener kalau Terry di Amerika jadi pengantar makanan atau food delivery itu bener," kata dia membagikan ceritanya di Instagram reels, Minggu (1/9).

Terry mengaku bekerja sebagai pengantar makanan di Amerika Serikat memang bukan pekerjaan yang mudah. Banyak kendala yang harus dilalui, mulai dari cuaca, jarak, hingga anjing yang kerap menunggu di depan rumah para pemesan makanan.

"Namanya juga kerja apalagi di negara orang. Jadi harus adaptasi dan mengikuti aturan. Kadang di tengah salju yang dingin banget, kadang pas summer panas luar biasa. Kadang juga antar sampai ke hutan-hutan karena rumah orang Amerika itu banyak yang di tengah hutan," kata dia.

Tapi, pekerjaan ini memang salah satu pilihan yang bisa Terry ambil. Setelah melakukan berbagai ikhtiar dia pun memutuskan ambil pekerjaan yang bisa dilakukan kapan saja. Pengaturan waktunya disesuaikan oleh dirinya sendiri.

"Setelah mencari-cari, cara berstrategi kira-kira apa yang bisa dilakukan selama aku tinggal di sini. Ini ternyata karena ada aplikasinya tinggal ambil orderannya, lalu diantar," kata dia.

Terry mengaku, pekerjaan ini juga tidak menuntut dia bekerja dalam waktu yang ditetapkan. Kadang dia bisa bekerja hanya lima jam atau bahkan belasan jam dalam sehari.

"Yang penting aku bisa bagi-bagi waktu, urus rumah, suami, dan masih bisa pulang tepat waktu untuk sholat," kata Terry.***

Rekomendasi

Index

Berita Lainnya

Index