Usai Ditahan Imbang, Mancini Puji Pemain Timnas Indonesia

Usai Ditahan Imbang, Mancini Puji Pemain Timnas Indonesia
Timnas Indonesia meredam Arab Saudi saat berlaga di hadapan suporternya di Jeddah. (REUTERS/Stringer)

Jakarta, Kilaskini.com - Pelatih Arab Saudi, Roberto Mancini, memuji performa luar biasa pemain-pemain Timnas Indonesia, usai sukses menahan imbang Arab Saudi di babak kualifikasi Piala Dunia 2026. Menurut Mancini, pemain Indonesia yang bermain untuk klub di Liga Eropa tersebut memiliki kualitas mumpuni, sehingga Indonesia layak mendapat hasil positif dalam pertandingan tersebut.

Bahkan Mancini sudah memprediksi laga melawan Indonesia tidak akan mudah. Perkiraan tersebut benar terjadi. Hasilnya Arab Saudi hanya mendapat satu poin, bahkan sempat tertinggal lebih dulu.

"Pertandingan pembuka selalu sulit, dan kami juga menghadapi lawan dengan pemain-pemain bagus yang bermain di liga-liga Eropa," kata Mancini dilansir dari Arriyadiyah.

Roberto Mancini juga menyoroti faktor penyelesaian akhir yang jadi penyebab utama Arab Saudi gagal menang lawan Indonesia. "Kami memiliki masalah dalam memanfaatkan peluang, yang jelas-jelas kami hadapi dalam beberapa pertandingan terakhir. Namun, kami tidak hanya menggunakan hasil sebagai tolok ukur performa kami," ujar Mancini.

Statistik pertandingan menunjukkan, Th Green Falcons memiliki 18 kesempatan menembak, namun hanya 4 yang tepat sasaran, dan 1 yang jadi gol. Salem Al Dawsari yang menjadi eksekutor penalti juga gagal memanfaatkan peluang itu pada menit ke-79.

Selain penyelesaian akhir, Mancini juga menyoroti soal minimnya para pemain Arab Saudi dapat menit bermain di klub.

"Para pemain tim nasional Saudi harus berpartisipasi sebagai pemain inti bersama klub mereka. Saya memiliki 20 pemain yang duduk di bangku cadangan dalam pertandingan lokal, dan tidak ada solusi untuk dilema ini. Kami hanya perlu mengintensifkan kerja sama dengan mereka," tutur Mancini.

Dalam pertandingan melawan Arab Saudi, Shin Tae Yong menempatkan tujuh pemain yang berlaga di kompetisi sepak bola Eropa. Mereka adalah Calvin Verdonk, Jay Idzes, Ragnar Oratmangoen, Ivar Jenner, Rafael Struick, Sandy Walsh, dan Nathan Tjoe-A-On.

Sementara empat sisanya adalah Rizky Ridho dan Witan Sulaeman yang berlaga di Indonesia, Maarten Paes yang menjadi kiper FC Dallas di Amerika Serikat, dan Thom Haye yang hingga kini belum memiliki klub.

Timnas Indonesia yang tampil bagus pada babak pertama unggul lebih dulu lewat gol Ragnar Oratmangoen pada menit ke-19.

Gol itu bermula dari umpan tarik Witan Sulaeman dari sisi kanan kepada Ragnar. Ragnar menguasai bola dengan baik kemudian melepaskan tembakan kaki kiri. Bola tendangan Ragnar mengenai Sandy Walsh yang bergerak dari belakang. Akan tetapi gol itu sah milik Ragnar.

Menjelang babak pertama usai, Indonesia kecolongan gol Arab Saudi yang menyamakan kedudukan jadi 1-1 pada menit ke-45+3.

Musab Al Juwayr melepaskan tendangan kaki kanan dari luar kotak penalti, namun membentur Calvin Verdonk sehingga mengubah arah bola dan mengecoh kiper Maarten Paes.

Arab Saudi mendapatkan penalti pada menit ke-77. Tetapi kapten Salem Al Dawsari yang menjadi algojo gagal cetak gol setelah ditepis Maarten Paes. Indonesia imbangi Arab Saudi 1-1.

Raihan satu poin tersebut cukup bagi Indonesia untuk tidak berada di papan bawah klasemen Grup C babak ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026. Indonesia menempati peringkat keempat klasemen Grup C di bawah Jepang, Bahrain, dan Arab Saudi.***

Rekomendasi

Index

Berita Lainnya

Index