Jakarta - OpenAI merilis paket langganan baru untuk chatbot ChatGPT yaitu ChatGPT Pro. Pengumuman ini merupakan bagian dari seri '12 Days of OpenAI' di mana perusahaan besutan Sam Altman ini akan memperkenalkan aneka fitur dan layanan baru.
ChatGPT Pro merupakan paket berbayar dengan tarif bulanan sebesar USD 200 atau Rp 3,2 jutaan. OpenAI mengatakan paket ini ditujukan untuk peneliti, engineer, dan pengguna lainnya yang menggunakan AI kelas riset sehari-hari.
Sebagai bagian dari paket ini, pelanggan ChatGPT Pro bisa mengakses o1, model AI terbaru yang dikembangkan OpenAI dengan kemampuan penalaran. Model AI ini diklaim lebih cepat dan 34% lebih kecil kemungkinannya membuat kesalahan besar saat menjawab pertanyaan sulit.
Model AI o1 hadir dalam beberapa versi, termasuk o1 pro mode yang merupakan versi tertinggi dan hanya bisa diakses oleh pelanggan ChatGPT Pro. Model ini bisa menyelesaikan masalah yang paling rumit tapi membutuhkan daya komputasi yang lebih besar.
"Dari evaluasi yang dilakukan penguji coba ahli eksternal, o1 pro mode menghasilkan jawaban yang lebih akurat dan komprehensif, khususnya di area seperti data science, programming, dan analisis kasus hukum," kata OpenAI, seperti dikutip dari Engadget, Jumat (6/12/2024).
Pelanggan ChatGPT Pro juga bisa mengakses model AI lainnya seperti GPT-4o dan o1-mini, serta mode Advanced Voice yang memungkinkan pengguna bercakap-cakap langsung dengan chatbot layaknya manusia.
OpenAI tetap akan menawarkan paket langganan ChatGPT Plus dengan tarif USD 20 per bulan. Paket ini akan menyediakan akses awal untuk fitur-fitur baru, namun tidak mencakup model o1 pro mode.
Ke depannya, OpenAI Akan menambahkan lebih banyak fitur produktivitas yang lebih bertenaga dan membutuhkan komputasi lebih intensif ke ChatGPT Pro. Update itu akan mulai dirilis pekan ini dan pekan depan.
OpenAI berencana menambahkan dukungan untuk browsing web, upload file, dan lebih banyak lagi, namun tidak mengungkap kapan fitur itu akan diluncurkan. OpenAI juga akan mengumumkan ChatGPT Pro Grant Program yang akan menghibahkan 10 paket ChatGPT Pro kepada peneliti kesehatan di institusi terdepan.**