Kilaskini.com - Saat ini, terapi minum jasmine tea atau teh melati sedang menjadi tren yang viral di berbagai platform media sosial. Banyak orang yang membagikan pengalaman mereka mengonsumsi teh melati secara rutin dan merasakan berbagai manfaatnya bagi kesehatan. Jasmine tea adalah teh yang memiliki aroma khas melati dan sering dikombinasikan dengan teh hijau, teh hitam, atau teh oolong. Selain memiliki rasa yang nikmat, teh ini juga menawarkan banyak manfaat kesehatan.
Apa Itu Jasmine Tea?
Jasmine tea dibuat dengan mencampurkan bunga melati, seperti Jasminum officinale atau Jasminum sambac, ke dalam teh yang sudah disimpan agar aromanya meresap. Proses ini memberikan aroma yang khas serta menambahkan manfaat kesehatan dari teh itu sendiri. Jenis teh yang digunakan untuk membuat jasmine tea biasanya adalah teh hijau, meskipun beberapa varian juga dibuat dengan teh hitam atau teh oolong.
Manfaat Minum Jasmine Tea
Karena sering kali menggunakan teh hijau sebagai bahan dasarnya, manfaat kesehatan dari jasmine tea mirip dengan teh hijau. Berikut adalah beberapa manfaat utama dari minum teh melati:
1. Jasmine Tea Kaya Akan Antioksidan
Jasmine tea mengandung banyak polifenol, yaitu senyawa tumbuhan yang berfungsi sebagai antioksidan dalam tubuh. Teh melati yang dibuat dari teh hijau kaya akan katekin, terutama epigallocatechin gallate (EGCG), yang bermanfaat dalam melindungi sel-sel dari kerusakan akibat radikal bebas. Selain itu, EGCG juga memiliki sifat anti-inflamasi yang baik bagi tubuh.
2. Membantu Menurunkan Berat Badan
Jasmine tea dapat membantu dalam program diet dengan cara mempercepat metabolisme tubuh. Sebuah tinjauan penelitian tahun 2010 yang dimuat di National Library of Medicine menunjukkan bahwa teh hijau sebagai bahan utama teh melati mampu meningkatkan metabolisme hingga 4-5% dan membakar lemak hingga 10-16%. Kandungan kafein dan polifenol EGCG dalam teh melati berkontribusi dalam pembakaran lemak dan pengelolaan berat badan.
3. Menjaga Kesehatan Jantung
Polifenol dalam jasmine tea dapat melindungi kesehatan jantung dengan cara menurunkan risiko oksidasi kolesterol LDL (jahat). Sebuah penelitian tahun 2014 menunjukkan bahwa polifenol dalam teh membantu mengurangi risiko penyakit jantung. Selain itu, penelitian tahun 2013 menemukan bahwa konsumsi tiga cangkir teh hijau atau hitam setiap hari dapat menurunkan risiko penyakit jantung hingga 21%.
4. Jasmine Tea Membantu Melawan Kanker
Beberapa studi laboratorium menunjukkan bahwa ekstrak teh hijau dalam jasmine tea mampu memperlambat perkembangan kanker, termasuk leukemia limfositik kronis (CLL). Para peneliti percaya bahwa EGCG dalam teh hijau bertanggung jawab atas efek ini. Beberapa penelitian bahkan menyebutkan bahwa konsumsi teh hijau dapat membantu menunda kebutuhan kemoterapi pada pasien dengan kondisi tertentu.
5. Meningkatkan Suasana Hati dan Mengurangi Stres
Aroma melati yang terdapat dalam jasmine tea memiliki efek menenangkan pada sistem saraf. Senyawa linalool yang terdapat dalam bunga melati dapat membantu meredakan stres dan meningkatkan suasana hati. Efek ini membuat jasmine tea cocok dikonsumsi untuk relaksasi setelah hari yang melelahkan.
Apakah Minum Teh Melati Setiap Hari Aman?
Menurut WebMD, mengonsumsi jasmine tea hingga delapan cangkir per hari umumnya aman bagi kebanyakan orang. Namun, karena teh ini mengandung kafein, beberapa individu mungkin mengalami efek samping jika mengonsumsinya dalam jumlah berlebihan.
Kemungkinan Efek Samping Minum Jasmine Tea
Meskipun memiliki banyak manfaat kesehatan, konsumsi teh melati juga bisa menimbulkan beberapa efek samping, terutama jika diminum dalam jumlah besar. Beberapa efek samping yang mungkin terjadi meliputi:
Kecemasan dan Kegelisahan: Kandungan kafein dalam teh melati dapat meningkatkan kewaspadaan, tetapi jika dikonsumsi berlebihan bisa menyebabkan kecemasan dan kegelisahan.
Sakit Kepala: Beberapa orang yang sensitif terhadap kafein mungkin mengalami sakit kepala setelah mengonsumsi teh melati.
Mual: Kandungan tanin dalam teh bisa menyebabkan iritasi pada lambung dan memicu mual, terutama jika diminum dalam keadaan perut kosong.
Peningkatan Detak Jantung: Kafein dalam teh melati bisa menyebabkan peningkatan detak jantung, terutama bagi individu yang sensitif terhadap stimulan.
Terapi minum jasmine tea yang sedang viral ini memang memiliki banyak manfaat kesehatan, mulai dari kandungan antioksidan yang tinggi, membantu menurunkan berat badan, menjaga kesehatan jantung, hingga meningkatkan suasana hati. Namun, seperti halnya konsumsi teh lainnya, jasmine tea sebaiknya dikonsumsi dalam jumlah yang wajar untuk menghindari efek samping yang tidak diinginkan. Bagi Anda yang ingin mencoba tren ini, pastikan untuk menikmati jasmine tea dengan cara yang sehat dan seimbang.**