Jakarta - Drama Korea atau drakor kini menjadi hiburan favorit bagi berbagai kalangan, mulai dari remaja hingga orang tua. Tak hanya kaum wanita, laki-laki pun banyak yang menikmati tontonan dari Negeri Ginseng ini. Alur cerita yang menarik, sinematografi yang apik, serta penampilan para aktor dan aktris yang menawan menjadi daya tarik utama yang membuat banyak orang betah menonton drakor berjam-jam.
Bagi sebagian orang, menonton drakor menjadi cara yang menyenangkan untuk menghabiskan waktu sambil menunggu bedug maghrib berbunyi saat berpuasa. Namun, muncul pertanyaan: apakah boleh menonton drama Korea seharian penuh untuk mengisi waktu puasa?
Hukum Menonton Drakor Saat Puasa
Menurut Dosen UIN Jakarta, Rumadi Ahmad, menonton drama Korea hukumnya mubah atau diperbolehkan. Pada dasarnya, menikmati hiburan seperti menonton drama Korea atau sinetron Indonesia bukanlah sesuatu yang dilarang dalam Islam.
"Artinya, perbuatan ini boleh-boleh saja. Tetapi bisa berdampak dosa, kalau dengan menonton ini menimbulkan perbuatan jelek. Contohnya, jika setelah menonton drakor seseorang menjadi suudzon (berprasangka buruk) kepada orang lain," ujar Rumadi.
Ia juga menambahkan bahwa menonton drakor bisa menjadi sarana kebaikan jika seseorang dapat mengambil pelajaran berharga dari cerita yang disajikan. Banyak drama Korea yang menyampaikan pesan moral, mengajarkan nilai-nilai kehidupan, dan memotivasi penontonnya untuk lebih baik.
Namun, di sisi lain, Rumadi mengingatkan bahwa bulan Ramadan adalah waktu yang penuh berkah. Oleh karena itu, sebaiknya umat Muslim lebih banyak mengisinya dengan amalan ibadah agar memperoleh pahala yang berlipat.
"Meskipun itu perbuatan yang mubah, tapi di bulan Ramadan yang penuh keberkahan ini, Allah menjanjikan pahala berlipat bagi orang-orang yang beramal baik. Tampaknya sayang kalau kita menghabiskan hari-hari, waktu, jam, dan detik demi detik hanya untuk menonton drakor," ungkapnya.
Menonton Drakor dengan Bijak
Menonton drakor seharian penuh, terutama saat berpuasa, memang bukan pilihan yang bijak. Selain berisiko membuat seseorang menjadi lalai terhadap ibadah, menonton dalam waktu yang terlalu lama juga bisa berdampak pada kesehatan, seperti kelelahan mata dan kurangnya aktivitas fisik.
Ada baiknya jika waktu yang dimiliki selama Ramadan dimanfaatkan untuk kegiatan yang lebih produktif dan bermanfaat, seperti:
Membaca Al-Qur’an – Ramadan adalah bulan Al-Qur’an, sehingga momen ini bisa dimanfaatkan untuk meningkatkan ibadah dengan lebih banyak membaca dan memahami Al-Qur’an.
Memperbanyak Doa dan Dzikir – Menyibukkan diri dengan doa dan dzikir akan semakin mendekatkan diri kepada Allah.
Mengikuti Kajian Islam – Menambah ilmu agama dapat memberikan wawasan baru serta meningkatkan keimanan.
Berbuat Kebaikan kepada Sesama – Ramadan adalah waktu yang tepat untuk meningkatkan kepedulian sosial, misalnya dengan bersedekah atau membantu sesama.
Berolahraga Ringan – Menjaga kesehatan tubuh juga penting agar tetap bugar selama menjalankan ibadah puasa.
Namun, jika ingin tetap menonton drama Korea, pastikan menontonnya dengan porsi yang seimbang. Pilih waktu yang tidak mengganggu ibadah, misalnya setelah menyelesaikan tadarus atau di waktu senggang sebelum berbuka puasa. Selain itu, pilihlah drama dengan cerita yang memberikan nilai positif agar tidak sekadar menjadi hiburan, tetapi juga memberikan inspirasi dalam kehidupan sehari-hari.
Menonton drama Korea saat berpuasa bukanlah hal yang dilarang, selama tidak sampai melalaikan kewajiban ibadah dan tidak mengarah pada perbuatan yang tidak baik. Dalam Islam, sesuatu yang mubah bisa menjadi baik jika dimanfaatkan dengan cara yang benar, tetapi juga bisa menjadi tidak baik jika berlebihan dan membuat seseorang lalai dari kewajibannya.
Di bulan Ramadan yang penuh berkah ini, ada banyak amalan yang bisa dilakukan untuk meraih pahala sebanyak mungkin. Oleh karena itu, alangkah baiknya jika waktu yang ada dimanfaatkan dengan lebih produktif dan tidak hanya dihabiskan untuk menonton drakor seharian penuh. Semoga kita semua bisa menjalani ibadah puasa dengan sebaik-baiknya dan mendapatkan keberkahan dari bulan suci ini.
