Jakarta - Kiper naturalisasi Timnas Indonesia, Maarten Paes, memberi sinyal belum bisa memperkuat Timnas Indonesia untuk melawan Irak dan Filipina pada Kualifikasi Piala Dunia 2026, 6 dan 11 Juni mendatang. Pemain yang kini memperkuat FC Dallas AS tersebut, menyatakan curhatan hatinya di unggahan stories Instagram miliknya.

"Sayangnya Juni mungkin datang terlalu cepat. Saya telah melakukan segala daya untuk bermain bersama Garuda secepatnya," tulisnya.

Sebelumnya, pelatih Shin Tai Yong (STY) Paes merilis daftar pemain Timnas Indonesia yang akan melawan Irak dan Filipina di lanjutan babak tiga Kualifikasi Piala Dunia 2026. STY tidak memasukkan Paes dalam daftar 22 pemain Timnas Indonesia yang dipanggil. Hanya terdapat dua nama di posisi penjaga gawang yakni Ernando Ari Sutaryadi dan Muhammad Adi Satryo.

Ketua Badan Tim Nasional (BTN) Sumardji menyampaikan alasan Paes belum dipanggil memperkuat Timnas Indonesia. Ia menyebut ini murni karena kebutuhan tim sudah terpenuhi dengan kehadiran Ernando dan Adi Satryo.

Sumardji juga belum bisa mengabarkan perkembangan proses perpindahan federasi Paes dari Belanda (KNVB) ke Indonesia (PSSI). Sebelumnya, Paes sudah menjalani sumpah menjadi Warga Negara Indonesia (WNI).

Meski demikian, Sumardji menyebut masih ada kemungkinan perubahan daftar panggil pada pertandingan setelah melawan Irak.

"Begini, daftar pemain itu sifatnya dinamis. Bisa bertambah di kemudian hari. Saya belum bisa jawab soal Maarten Paes. Intinya daftar 22 nama itu sesuai dengan kebutuhan pelatih," ujarnya.

Timnas Indonesia akan menjalani dua laga penting di Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona sia Grup F di Stadion GBK. Setelah menjamu Irak pada Kamis (6/6), skuad garuda akan menjamu Filipina pada 11 Juni.

Saat ini Timnas Indonesia berada di peringkat kedua Grup F dengan koleksi tujuh poin dari empat pertandingan. Rizky Ridho dan kawan-kawan hanya butuh satu kemenangan atau tiga poin lagi untuk memastikan satu tempat di putaran ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia.***