Kilaskini.com - Pep Guardiola dirumorkan akan mengakhiri karirnya sebagai manajer Manchester City pada akhir musim depan, meskipun klub masih berharap ia tetap bertahan.

Berita ini cukup mengejutkan mengingat keberhasilan Guardiola membawa Manchester City meraih berbagai trofi bergengsi selama enam tahun terakhir.

Menurut laporan dari Daily Mail, Guardiola berencana untuk melakukan perombakan besar-besaran pada skuad City sekali lagi sebelum meninggalkan Etihad Stadium setelah musim 2024/25.

Keputusan ini didorong oleh kegagalan City meraih treble musim ini setelah dikalahkan oleh Manchester United di final Piala FA.

"Guardiola kecewa dengan penampilan timnya melawan United dan merasa sudah saatnya untuk melakukan perombakan besar sebelum pergi," tulis Daily Mail.

Sejak kedatangannya di Manchester pada tahun 2016, Guardiola telah membawa perubahan besar bagi City. Di bawah kepemimpinannya, City telah memenangkan enam gelar Premier League, dua Piala FA, serta meraih trofi Liga Champions.

Namun, musim ini tampaknya akan menjadi yang terakhir bagi Guardiola untuk berusaha membawa City meraih treble pertamanya, setelah kekalahan dari United di final Piala FA menghentikan upaya mereka untuk meraih tiga gelar dalam satu musim.

Presiden City, Khaldoon Al Mubarak, dilaporkan masih sangat ingin mempertahankan Guardiola. Namun, tampaknya manajer berusia 52 tahun itu telah mantap dengan keputusannya untuk pergi di akhir kontraknya.

Masa depan karier kepelatihannya masih menjadi misteri. Beberapa kemungkinan seperti kembali ke Barcelona, Bayern Muenchen, atau mungkin proyek baru lainnya bisa menjadi pilihannya setelah sukses menghabiskan hampir satu dekade di Manchester City. ***