Jakarta - Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan (Menko Polhukam) Hadi Tjahjanto mengatakan bahwa saat ini pihaknya sudah mengantongi nama, nomor rekening serta alamat penjudi online. Data tersebut didapat dari PPATK. Ada ribuan yang terdeteksi, 164 di antaranya dari kalangan wartawan.
"Judi online sudah merambah ke seluruh profesi. Saya ambil contoh saja yang di depan saya ini, bahwa profesi wartawan itu ada 164 orang yang berdasarkan data dari PPATK," kata Hadi Tjahjanto di depan wartawan di Kantor Kemenko PMK, JL Medan Merdeka Barat, Jakarta Pusat, Selasa (25/6/2024).
"Dan transaksinya sampai dengan 6.899, jumlah uangnya Rp 1,477 miliar, dan nama-namanya juga ada lengkap dan alamatnya di mana," imbuh Hadi.
Secara umum, untuk memberantas judi online dari masyarakat, pemerintah akan melibatkan tokoh-tokoh agama. Masyarakat perlu diberi edukasi mengenai bahaya judi online.
"Dalam melakukan pencegahan kita akan melakukan beberapa tindakan, bersama tokoh, para pengurus besar lembaga agama tadi. Kita akan lakukan kampanye kesadaran masyarakat yang ekstensif yaitu dengan cara mengedukasi terkait risiko kecanduan judi online, bisa melalui sekolah-sekolah yang formal maupun nonformal," kata Hadi.
Ketua Satgas Pemberantasan Perjudian Daring itu menjelaskan bahwa tokoh agama akan dilibatkan untuk penguatan nilai agama. Nantinya, nilai-nilai itu akan disosialisasikan ke masyarakat.
"Penguatan nilai-nilai agama. Tadi tokoh-tokoh agama juga hadir dan memberikan saran masukan. Termasuk juga list-list atau bagaimana kita bisa memberikan edukasi sosialisasi ke masyarakat," ungkapnya.***