Sekali Lagi Ingat Ya, Konsumsi Mie Instan Secara Berlebihan tak Baik untuk Kesehatan

Sekali Lagi Ingat Ya, Konsumsi Mie Instan Secara Berlebihan tak Baik untuk Kesehatan
Ilustrasi.

Kilaskini.com - Banyak alasan kenapa banyak masyarakat yang menyukai makanan siap saji mie instan. Sudah sejak lama, mie instans menjadi bagian tak terpisahkan dalam kehidupan sehari-hari. Beberapa alasan sederhana, seperti kepraktisan dalam memasaknya yang sangat membantu ketika sedang sibuk, rasanya yang beraneka ragam yang menarik perhatian, serta harganya yang terjangkau kerap menjadi pilihan seseorang mengonsumsi mie instan, menjadi alasan utama kenapa masyarakat menyukai mie instans.

Namun, harus disadari juga bahwa mengkonsumsi mie instans secara berlebihan jelas tidak baik dan sehat. Hal itu juga sudah diungkapkan oleh banyak dokter dan ahli kesehatan. Sebab, mengonsumsi mie instan secara berlebihan mungkin dapat menimbulkan dampak buruk jangka panjang pada kesehatan.

Oleh karena itu, penting untuk membahas beberapa hal tentang mie instan serta berbagai dampak buruk pada kesehatan yang mungkin akan terjadi bila terlalu sering mengonsumsi mie instan. Simak penjelsan berikut ini.

1. Kandungan nutrisi yang sedikit

Mie instan seringkali rendah dalam nutrisi yang sejatinya dibutuhkan tubuh. Walaupun mie instan mengandung karbohidrat, lemak dan garam, namun mie instan kurang akan kandungan serat, vitamin dan mineral. Hal tersebut dapat diartikan bahwa mie instan dapat memberikan kalori bila dikonsumsi, tapi tidak memberikan nutrisi seimbang yang dibutuhkaan oleh tubuh.

2. Kandungan garam berlebih

Mayoritas mie instan mengandung jumlah garam yang sangat tinggi. geram adalah penyebab utama hipertensi atau tekanan darah tinggi. Selain itu, asupan garam berlebih juga dapat meningkatkan risiko penyakit jantung. Oleh karena itu, penting untuk membatasi asupan garam, dan mie instan dapat menyumbang asupan garam yang berlebihan jika dikonsumsi secara rutin.

3. Mengandung minyak trans dan lemak jenuh

Beberapa merk mie instan mengandung minyak trans dan lemak jennuh yang tinggi. lemak trans adalah jenis lemak yang sangat tidak sehat dan dapat meingkatkan risiko penyakit jantung. Lemak jenuh juga perlu dibatasi konsumsinya dalam diet, karena berkaitan dengan berbagai masalah kesehatan.

4. Penggunaan bahan tambahan

Mie instan seringkali mengandung bahan tambahan, seperti pengawet, pewarna dan penguat rasa. Memang, bahan-bahan ini dianggap aman dalam jumlah kecil, akan tetapi konsumsi secara berlebihan mungkin sangat tidak direkomendasikan dan dapat menyebabkan reaksi alergi atau masalah pencernaan.

5. Pemanasan dalam wadah plastik

Pada beberapa jenis mie instan, dipanaskan dalam wadah plastiknya. Pemanasan plastik tersebut baik dengan microwave ataupun dengan cara lainnya dapat menyebabkan zat kimia tertentu masuk ke dalam makanan. Oleh karena itu, ada kekhawatirann tentang kemungkinan paparan zat kimia tersebut yang dapat membahayakan kesehatan.

6. Kaitan dengan masalah kesehatan lainnya

Walaupun belum ada bukti pasti bahwa mie instan secara langsung dapat menyebabkan berbagai masalah kesehatan. Namun konsumsi mie instan berlebihan dan tidak seimbang dapat meningkatkan risiko penyakit jantung, diabetes dan obesitas.

Salah satu studi relevan yang mengevaluasi dampak konsumsi mie instan terhadap kesehatan adalah studi berjudul “Instant Noodle Intake and Dietary Patterns Are Associated with Distinct Cardiometabolic Risk Factors in Korea” yang diterbitkan dalam jurnal “Nutrition Research and Practice” pada tahun 2017.

Penelitian tersebut dilakukan di Korea dan bertujuan untuk menilai hubungan antara konsumsi mie instan dan faktor risiko kardiometabolik (yang berkaitan dengan penyakit jantung dan metabolisme) pada populasi Korea.

Hasilnya menunjukkan bahwa konsumsi mie instan yang tinggi berhubungan dengan berbagai faktor risiko kardiometabolik, termasuk obesitas, hipertensi (tekanan darah tinggi), kadar gula darah tinggi dan kadar lipid darah yang tidak sehat.

Mie instan adalah pilihan makanan yang nyaman dan lezat. Namun sangat penting untuk mengonsumsi mie instan dengan bijak. Sebaiknya, jadikan mie instan sebagai pilihan makanan jarang-jarang atau sesekali saja. Utamakan makanan segar, bernutrisi seimbang dan alami agar kesehatan senantiasa terjaga secara optimal.

Makanan menjadi salah satu faktor utama dalam menjaga kesehatan tubuh, jadi penting untuk membuat pilihan makanan yang baik untuk kesehatan. ***

Rekomendasi

Index

Berita Lainnya

Index