Kilaskini.com - Serangan stroke secara mendadak bisa mengubah hidup Anda selamanya. Karena serangan stroke tertuju pada saraf otak, organ vital yang memiliki peran penting dalam keberlangsungan hidup manusia karena saling terkait dengan organ tubuh lainnya.
Jadi ketika otak mengalami gangguan, fungsi organ tubuh lain juga akan terdampak dan bisa mengakibatkan kondisi serius, seperti cacat fisik hingga membahayakan nyawa. Lebih tepatnya, stroke merupakan suatu masalah kesehatan yang terjadi karena terganggunya suplai darah ke bagian otak.
Kini, kasus stroke di usia muda sudah cukup sering ditemukan. Anda perlu mewaspadai dan menjaga kesehatan tubuh sehingga bisa mencegah serangan itu sejak dini. Berikut ini adalah cara mencegah stroke sejak dini:
1. Konsumsi Makanan Sehat dan Bergizi
Untuk mencegah stroke paling sederhana adalah mengonsumsi makanan sehat dan bergizi. Beberapa hal yang penting untuk diperhatikan dalam mengonsumsi makanan sehat yaitu:
- Variasikan makanan dengan nutrisi yang lengkap, mulai dari karbohidrat, protein, vitamin, serat, dan lain sebagainya
- Perbanyak konsumsi sayuran dan buah-buahan
- Batasi konsumsi makanan manis, dan berlemak
- Minum air putih yang cukup, minimal 2 liter per hari
2. Hindari Makanan Tinggi Garam
Coba hindari makanan dengan kandungan garam tinggi, karena dapat memicu terjadinya tekanan darah tinggi atau hipertensi. Di mana, hipertensi merupakan salah satu faktor risiko dari terjadinya stroke.
Menurut Kementerian Kesehatan Republik Indonesia, batas konsumsi garam per orang yaitu tidak lebih dari 2.000 mg sehari.
3. Berhenti Merokok dan Minum Alkohol
Berhentilan merokok dan juga minum alkohol agar bisa mencegah stroke. Pasalnya, merokok dapat memicu penggumpalan darah dan penyempitan pembuluh darah. Hal ini memungkinkan terjadinya gangguan aliran darah menuju otak.
4. Berolahraga
Olahraga secara rutin, minimal 4-5 kali dalam seminggu, akan membantu menjaga tekanan darah agar tetap stabil. Anda dapat melakukan beberapa olahraga sebagai upaya pencegahan stroke, di antaranya yaitu jalan pagi, bersepeda, berenang, dan lain-lain.
5. Melakukan Diet
Jangan salah obesitas juga menjadi salah satu faktor risiko stroke. Obesitas dapat memicu munculnya plak lemak pada arteri yang mengganggu aliran darah ke seluruh tubuh, salah satunya otak.
Maka dari itu, Anda disarankan untuk menjaga berat badan proporsional lewat program diet sehat.
6. Mengobati Diabetes bagi Penderitanya
Kadar gula darah tinggi yang dialami oleh penderita diabetes dapat memicu terjadinya sumbatan pada pembuluh darah. Oleh karena itu, penderita diabetes perlu mengontrol gula darahnya agar terhindar dari komplikasi penyakit stroke.
7. Periksa Kesehatan secara Rutin
Lakukan pemeriksaan secara rutin ke dokter. Pemeriksaan kesehatan secara rutin dapat membantu Anda untuk mengenali kondisi tubuh secara keseluruhan. Dengan begitu, kondisi kesehatan yang bisa memicu terjadinya stroke dapat terhindari sedini mungkin.
8. Kendalikan Emosi
Kesehatan mental, seperti suka marah, emosi terpendam, dan lainnya, juga penting untuk diperhatikan sebagai cara mencegah stroke sejak dini. jagalah emosi dengan baik. Sebab emosi yang tak terkendai, dapat meningkatkan produksi hormon epinefrin. Di mana, epinefrin dapat memicu peningkatan tekanan darah dalam tubuh dan berkaitan dengan hipertensi sebagai faktor risiko stroke.***