Setelah Ditutup Sementara, Wisata Ranu Regulo Kini Bisa Dikunjungi Lagi

Sabtu, 01 Maret 2025 | 13:35:08 WIB
Wisata Ranu Regulo yang Cantik Itu Dibuka Kembali

Jakarta - Balai Besar Taman Nasional Bromo Tengger Semeru (TNBTS) secara resmi membuka kembali kawasan wisata Ranu Regulo setelah sebelumnya ditutup sejak 6 Februari 2025 akibat cuaca ekstrem. Kini, para wisatawan sudah dapat kembali mengunjungi destinasi yang berada di wilayah Lumajang, Jawa Timur ini dengan beberapa ketentuan yang harus dipatuhi.

Kepala Bagian Tata Usaha Balai Besar TNBTS, Septi Eka Wardhani, mengumumkan bahwa kawasan Ranu Regulo telah dibuka kembali untuk umum mulai 22 Februari 2025. Ia menegaskan bahwa wisatawan dapat mengunjungi kawasan tersebut setiap hari dari pukul 08.00 hingga 16.00 WIB.

“Kami telah kembali melakukan pembukaan Ranu Regulo per 22 Februari 2025 kemarin untuk umum,” ujar Septi kepada wartawan, Senin (24/2/2025).

Kuota Pengunjung Dibatasi

Meskipun sudah dibuka kembali, jumlah pengunjung ke Ranu Regulo tetap dibatasi. Hanya sebanyak 300 orang per hari yang diperbolehkan masuk guna menjaga kelestarian alam serta keamanan wisatawan. Selain itu, bagi wisatawan yang ingin menginap atau berkemah, batasan waktu yang ditetapkan adalah dua hari satu malam.

Para wisatawan yang ingin menikmati keindahan Ranu Regulo dapat membeli tiket langsung di Kantor Resort PTN di wilayah Ranu Pane atau secara on the spot. Pembayaran tiket sepenuhnya menggunakan metode nontunai dengan pemindaian kode batang sebagai metode transaksi.

“Sampai saat ini, pemesanan tiket secara daring belum tersedia untuk kawasan Ranu Regulo,” tambah Septi.

Harga Tiket Masuk dan Tarif Berkemah

TNBTS telah menetapkan tarif masuk dan biaya berkemah di Ranu Regulo dengan rincian sebagai berikut:

Wisatawan Nusantara:

-Hari kerja: Rp 20.000 per orang per hari

-Hari libur: Rp 30.000 per orang per hari

-Berkemah hari kerja: Rp 25.000 per orang per hari

-Berkemah hari libur: Rp 35.000 per orang per hari

Paket berkemah dua hari:

-Hari kerja: Rp 50.000

-Satu hari kerja dan satu hari libur: Rp 60.000

-Dua hari libur: Rp 70.000

Wisatawan Mancanegara:

-Kunjungan: Rp 200.000 per orang per hari

-Berkemah: Rp 205.000 per orang per hari

-paket berkemah dua hari: Rp 410.000 (baik hari kerja maupun hari libur, sudah termasuk tiket masuk kawasan)

Peraturan Ketat di Ranu Regulo

Balai Besar TNBTS menekankan bahwa setiap wisatawan yang berkunjung ke Ranu Regulo harus mematuhi sejumlah aturan demi menjaga kelestarian lingkungan. Beberapa aturan yang wajib dipatuhi antara lain:

-Membawa identitas kependudukan saat berkunjung.

-Dilarang memetik atau memotong tumbuhan.

-Tidak diperbolehkan menangkap, melukai, atau mengganggu satwa yang ada di kawasan tersebut.

-Tidak melakukan aksi vandalisme.

-Dilarang membuat api unggun atau perapian karena dapat memicu kebakaran hutan.

-Setiap wisatawan wajib membawa kantong sampah (trash bag) untuk menampung sampah sisa kegiatan berkemah.

-Dilarang menerbangkan drone di kawasan Ranu Regulo kecuali untuk kepentingan penelitian, riset, atau operasi SAR yang telah mendapatkan izin resmi dari Balai Besar TNBTS.

Septi menegaskan bahwa ketentuan ini dibuat untuk menjaga kelestarian ekosistem di Ranu Regulo. Oleh karena itu, wisatawan diimbau untuk selalu mengikuti aturan yang telah ditetapkan demi kenyamanan bersama.

“Trash bag-nya digunakan untuk sampah sisa berkemah. Sementara itu, drone hanya boleh digunakan untuk penelitian, riset, atau operasi SAR dengan izin resmi dari Balai Besar Taman Nasional Bromo Tengger Semeru,” tutupnya.

Keindahan Ranu Regulo

Ranu Regulo merupakan salah satu destinasi wisata yang menawarkan keindahan alam khas pegunungan. Dengan pemandangan danau yang tenang serta udara yang sejuk, kawasan ini menjadi pilihan favorit bagi para pendaki dan pecinta alam yang ingin menikmati suasana asri sebelum atau sesudah melakukan pendakian ke Gunung Semeru.

Pembukaan kembali kawasan Ranu Regulo tentu menjadi kabar baik bagi para wisatawan yang sudah menantikan kesempatan untuk mengunjunginya. Dengan aturan yang telah ditetapkan, diharapkan kawasan ini tetap lestari dan dapat terus menjadi destinasi wisata unggulan di kawasan Taman Nasional Bromo Tengger Semeru.

Tags

Terkini