Jakarta - Meski kalah dari Irak dalam duel perebutan tempat ketiga Piala Asia U-23 2024, Ketua PSSI Erick Thohir tetap memuji performa Timnas Indonesia U-23 setinggi langit.
Dalam pertandingan tersebut, Indonesia dipaksa menyerah 1-2 dari Irak dalam permainan 120 menit di Stadion Abdullah bin Khalifa, Kamis (2/5) waktu setempat.
Kendati demikian, menurut Erick, kiprah Garuda Muda berhasil jadi sorotan dunia karena membuat kejutan menembus empat besar di ajang empat tahunan tersebut.
"Garuda Muda membanggakan! Pencapaian Garuda Muda di Piala Asia U-23 begitu luar biasa. Tampil sebagai tim debutan, tapi mampu menjadi salah satu dari empat tim terbaik di turnamen ini. Ini bukan akhir, ini baru awal, melainkan babak baru sepak bola Indonesia yang bersih dan berprestasi di tigkat dunia," kata Erick di Instagram pribadinya.
Indonesia sebenarnya sempat unggul lebih dulu melalui Ivar Jenner di menit ke-19. Akan tetapi Irak berhasil menyamakan skor jadi 1-1 melalui gol Zaid Tahseen pada menit ke-27.
Irak berhasil keluar sebagai pemenang usai mencetak gol penentu di babak pertama perpanjangan waktu. Adalah Ali Jasim yang muncul sebagai pahlawan kemenangan tim lawan.
Meski kalah, peluang Indonesia untuk lolos ke Olimpiade 2024 masih terbuka. Skuad arahan Shin Tae Yong akan menghadapi Guinea pada babak playoff antarkonfederasi.
"Peluang kita untuk bisa tampil di Olimpiade masih terbuka. Kita harus berjuang di pertandingan melawan Guinea. Bismillah," ujar pria yang juga menjabat Menteri BUMN itu.
Selanjutnya, Indonesia akan menghadapi Guinea dalam laga penentu tiket terakhir Olimpiade 2024 di Stadion Centre National du Football, Prancis, Kamis (9/5).***