Sedang Memburu Sunrise di Bromo? Jangan Lupa Cicipi Makanan Khas Suku Tengger yang Lezat Ini!

Kamis, 30 Mei 2024 | 09:41:42 WIB

Kilaskini.com - Gunung Bromo di Kabupaten Probolinggo Jawa Timur merupakan salah satu destinasi alam pegunungan paling populer di Indonesia. Wajar bila setiap hari, banyak pengunjung yang berdatangan ke destinasi cantik ini demi mendapatkan panorama sunrise atau matahari terbit super manekjubkan.

Ya memang, golden sunrise kawasan Gunung Bromo memang menjadi sajian utama dari semua spot cantik di Gunung Bromo. Usai menikmati kawasan Bromo, para traveler tak lupa mengisi perut. Hawa dingin Gunung Bromo membuat kondisi tubuh cepat merasakan lapar. Maka banyak para wisatawan mulai bertanya-tanya tentang makanan khas masyarakat sekitar daerah Bromo, yang sering disebut sebagai masyarakat suku Tengger tersebut.

Penasaran dengan makanan khasnya, yuk simak ulasan dibawah ini!

1. Nasi Aron

Nasi ini adalah makanan khas penduduk Tengger dimana diproses dari bahan dasar Jagung Putih biasa ditanam oleh warga Tengger. Nasi Aron lebih mantap disajikan dengan sayur kentang, ikan laut, tempe dan tahu goreng, dan sayur daun ranti, Jangan lupa tambah kan juga sambel terasi agar kenikmatan lebih menggairahkan.

Untuk cita rasanya, nasi aron memiliki rasa gurih juga lebih cepat mengenyangkan bila dibandingkand engan nasi-nasi biasanya.

Nasi ini mulai sedikit demi sedikit jarang yang mengolahnya. Namun kamu tetap bisa mendapatkan di warung-warung yang tersedia di area wisata mulai dari Cemoro Lawang hingga Penanjakan.

2. Minuman Pokak

Minuman ini biasa dijual dalam bentuk sirup botolan. Kamu akan mendapatinya disetiap rumah kawasan Bromo hingga penduduk Kabupaten Probolinggo setiap perayaan Hari Raya Idul Fitri. Namun bila kamu berwisata ke kawasan Tengger, dengan udah mendapatinya di berbagai warung-warung kaki lima.

Sirup Pokak ini sejenis minuman rempah-rempah yang berbahan dasar jahe, gula, pandan, kayu manis, sereh, jeruk purut, dan cengkeh. Minuman ini terasa lebih hangat ditubuh, cocok sekali sebagai sajian minuman hangat diarea bersuhu dingin. Selain itu, sirup pokak bisa mengatasi penyakit seperti perut kembung, masuk angin, fule dan batuk.

3. Sawut Khas Bromo

Sawut ini adalah sajian camilan yang terbuat dari singkong yang diserut dicampur dengan gula merah. Cara penyajiannya pun dibuat menggunung dengan tambahan toping gula merah ataupun kelapa parut. Namun kali ini banyak warung-warung menjual sawut Bromo yang ditambahkan berbagai toping seperti mutiara merah, dan irisan daun pandan agar lebih terlihat menarik.

4. Keripik Kentang

Keripik kentang satu ini pastinya berbeda dengan keripik kentang pada umumnya. Bahan dasar pembuatannya pun bukan dari kentang melainkan dari gadung. Selain Bromo, biasanya keripik ini dinamakan keripik gadung. Bila kebanyakan, ada rqasa-rasa seperti pening atau sedikit mabuk bagi yang tidak kuat.

Biasanya abon lebih familiar terbuat dari daging sapi, daging ayam ataupun. Dengan bentuk seperti serabut ataupun kapas. Namun Abon khas Bromo ini ternyata berbahan dasar dari buah kluwih. Buah ini mirip dengan nagka atau sukun. Biasanya banyak ibu-ibu akan menjadikan sayur ketika menemukan buah Kluwih layaknya tewel atau nangka muda.

Abon kluwih ini pada umumnya diproses hampir sama dengan abon-abon daging. Hanya saja perlu pengeringan lebih ekstra untuk menjadikan abon tetap terasa kering. Bagi kamu sebagai vegetarian, sangat cocok memilih abon jenis ini. ***

Terkini