Jembatan Kaca di Area Bromo Sudah Lulus Uji Coba, Siapkan Adrenalin Anda!

Jembatan Kaca di Area Bromo Sudah Lulus Uji Coba, Siapkan Adrenalin Anda!
Mantan Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa, menikmati icon wisata baru di Gunung Bromo, yakni, Jembatan Kaca Seruni Point, yang berada di kawasan Taman Nasional Bromo Tengger Semeru (TNBTS), Probolinggo.

Kilaskini.com - Masyarakat yang sudah lama menanti proyek jembatan kaca di Gunung Bromo, sudah saatnya menyiapkan petualangan penuh adrenalin. Sebab saat ini jembatan kaca tersebut sudah lulus uji coba dari Kementerian PURR.

Sudah sejak lama pembangunan Jembatan Kaca Seruni Point di Bromo, Probolinggo, menjadi sorotan proyek terkini yang menarik perhatian banyak orang.

Proyek ini diharapkan dapat menggerakkan sektor pariwisata di kawasan Bromo sambil memberikan dampak positif pada pertumbuhan ekonomi masyarakat setempat.

Investasi besar telah dialokasikan untuk membangun jembatan ini, mencapai jumlah signifikan sebesar Rp15 miliar. Jembatan kaca ini diklaim memiliki kapasitas daya tampung hingga 100 orang.

Ketebalan kaca sekitar 25 mm telah dipertimbangkan sebagai langkah untuk menjaga keamanan pengunjung. Keamanan jembatan ini menjadi perhatian utama, dan pemerintah setempat, dengan bantuan Kementerian PUPR, telah menghitung dan merencanakan proyek dengan cermat.

Lantai kaca jembatan ini terbuat dari kaca laminasi dengan perkuatan Sentry Glas Plus (SGP), merupakan gabungan dua lembar kaca yang direkatkan dengan lapisan interlayer berupa SGP. Selain itu, strukturnya dilengkapi dengan double protection steel baja galvanis yang tahan terhadap karat.

Pihak Seruni Point berencana memberlakukan batasan usia bagi pengunjung, dan pembebanan lantai kaca telah diuji oleh Balai Geoteknik, Terowongan dan Struktur (BGTS) dari Kementerian PUPR.

Hasil pengujian menunjukkan bahwa lantai Jembatan Kaca Seruni Point Bromo, yang terdiri dari dua lapisan, mampu menahan beban hingga hampir empat ton.

Meskipun kedua lapisan kaca pecah, jembatan tetap dapat dilalui dengan aman. Keamanan pengunjung menjadi prioritas utama, dan pemerintah setempat berkomitmen untuk melakukan preliminary testing di laboratorium dan uji beban ketat. *** 

Rekomendasi

Index

Berita Lainnya

Index