Indahnya Desa Wisata Mentawir, Ekowisata Tersembunyi Dekat Ibu Kota Negara Nusantara

Indahnya Desa Wisata Mentawir, Ekowisata Tersembunyi Dekat Ibu Kota Negara Nusantara

Kilaskini.com - Desa Wisata Mentawir, menjadi salah satu andalan wisata di Kalimantan Timur. Lokasinya yang dekat dengan titik nol Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara, menjadikan Desa Wisata Mentawir ini sangat sayang untuk dilewatkan. Memang apa yang menarik di desa wisata ini?

Desa Wisata Mentawir memang fokus memposisikan dirinya sebagai sebuah destinasi ekowisata. Hamparan luas mangrove yang subur di desa wisata ini, membuat pemandangan mangrove seperti hutan belantara. Anda dibuat berdecak kagum dengan beragam mangrove yang menyatu di kawasan ini.

Di desa wisata Mentawir, setidaknya ada 12 jenis mangrove yang subur, dan hidup berdampingan sehingga menciptakan pemandangan yang padat, menjadikannya destinasi ekowisata yang menarik dari daerah lainnya, di sekitar IKN Nusantara.

Selain sebagai destinasi ekowisata, hutan mangrove di sekitar Kelurahan Mentawir juga memberikan manfaat ekonomi bagi sebagian masyarakat setempat. Masyarakat yang berdomisili di Kelurahan Mentawir mencari udang, ikan, dan kepiting di sekitar hutan mangrove tersebut, meskipun diperlukan kewaspadaan akibat keberadaan buaya di area tersebut.

Posisinya yang berada di sekitar IKN, diyakini potensi ekowisata di desa wisata Mentawir akan semakin maju di masa mendatang. Untuk saat ini, fasilitas yang tersedia saat ini masih perlu ditingkatkan, itu demi mendukung rasa pengalaman wisata para pengunjung.

Kehadiran jembatan titian sepanjang sekitar 400 meter, kapal penyeberangan, dan pelabuhan untuk sandar kapal menjadi fasilitas utama, namun untuk mampu menjadi objek ekowisata yang baik, masih perlu mengalami revitalisasi jembatan titian dan penambahan spot untuk foto agar destinasi ini lebih bervariatif.

Alamat desa wisata ini terletak di Kelurahan Mentawir, Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU), Provinsi Kalimantan Timur.

Sebagai desa wisata, Mentawir menawarkan dua akses yang tak sulit untuk bisa tiba ke ekowisata mangrove tersebut, yakni melalui jalur laut dan darat. Jalur laut dapat diakses dari Penajam, Balikpapan, atau Kampung Baru.

Sementara itu, jalur darat dapat ditempuh melalui KM 38 atau melalui simpang Silkar. Dengan potensi alam pesisir dan hutan mangrove yang memikat, Mentawir menjelma sebagai pilihan ideal untuk para pecinta wisata alam. ***

Rekomendasi

Index

Berita Lainnya

Index