Ingin Menjalankan Puasa Daud? Berikut Keutamaan Serta Tata Cara Amalannya!

Ingin Menjalankan Puasa Daud? Berikut Keutamaan Serta Tata Cara Amalannya!
Ilustrasi mengamalkan puasa Daud. (Foto: Shutterstock)

Jakarta, Kilaskini.com - Umat Islam pasti pernah mendengar amalan ibadah yang disebut dengan Puasa Daud. Ya, Puasa Daud berbeda dengan puasa sunnah lainnya yang memiliki jadwal tetap. Puasa ini dilakukan selang-seling, satu hari puasa dan satu hari berbuka, secara terus-menerus. Lantas, apa keutamaan puasa daud? Berapa lama harus dilakukan bila ingin menjalankan puasa daud? Berikut penjelasannya.

Mengutip buku Puasa Daud untuk Kecerdasan & Keberuntungan Akademikmu karya Yanuar Arifin, puasa Daud adalah puasa sunnah yang diamalkan oleh Nabi Daud AS sebagai bentuk rasa cintanya kepada Allah SWT.

Puasa ini dilakukan selang seling, seperti hari ini puasa, besoknya tidak, dan lusanya puasa, esok lusanya kembali tidak puasa, begitu terus sampai batas tertentu.

Puasa Daud Berapa Lama? Menurut penelusuran detikHikmah, tidak ada dalil kuat yang menjelaskan berapa lama puasa Daud dilakukan.

Namun, ada pendapat yang menyebutkan seorang muslim bisa menunaikan puasa Daud kapanpun, sebab tidak ada hari khusus untuk melaksanakannya dalam jangka waktu seumur hidup sesuai keinginannya. Cara melakukannya dengan sehari berpuasa dan sehari tidak berpuasa.

Sejatinya, Puasa Daud menjadi puasa yang dianjurkan bagi umat Islam ketika Rasulullah SAW mengetahui bahwa salah ssatu sahabatnya, Amr bin al-Ash, selalu salat malam dan melaksanakan puasa di esok harinya.

Abdullah bin 'Amr bin al-'Ash memberi tahu kepada Rasulullah SAW, "Demi Allah, aku akan puasa sepanjang siang dan salat sepanjang malam seumur hidupku."

Maka Rasulullah SAW berkata kepadanya, "Apakah kamu yang mengatakan, 'Demi Allah aku akan berpuasa sepanjang siang dan salat sepanjang malam seumur hidupku'?"

Abdullah bin 'Amr bin al-'Ash berkata, "Sungguh, aku yang mengatakannya."

Kemudian, Rasulullah SAW bersabda, "Sesungguhnya, engkau tidak akan sanggup menjalankannya. Maka, berpuasalah dan berbukalah, salat malamlah dan tidurlah. Berpuasalah tiga hari dalam sebulan, maka sesungguhnya satu kebaikan dibalas dengan sepuluh kali lipat yang sepertinya, dan hal itu seperti berpuasa sepanjang masa."

Abdullah bin 'Amr bin al-'Ash berkata, "Sesungguhnya, aku sanggup melakukan yang lebih dari itu, wahai Rasulullah."

Rasulullah SAW bersabda, "Berpuasalah sehari dan berbukalah dua hari."

Abdullah bin Amr bin al-'Ash berkata, "Sesungguhnya, aku sanggup melakukan yang lebih dari itu."

Rasulullah SAW kembali bersabda, "Berpuasalah sehari dan berbukalah sehari. Ini adalah Puasa Daud, dan ini puasa yang paling baik."

Abdullah bin 'Amr bin al-'Ash berkata, "Sesungguhnya, aku sanggup melakukan yang lebih dari itu, wahai Rasulullah."

Rasulullah SAW bersabda, "Tidak ada yang lebih utama darinya."

Tata Cara Puasa Daud

Mengutip buku Siapa Berpuasa Dimudahkan Urusannya karya Khalifa Zain Nasrullah, tata cara puasa Daud, yaitu:

  1. Dilakukan seperti melaksanakan puasa lainnya
  2. Mengawali dengan niat puasa Daud: Nawaitu shauma daawud sunnatan lillaahi ta'aala. Artinya: Aku berniat puasa Daud, sunnah karena Allah Ta'ala.
  3. Berpuasa dari terbitnya matahari hingga terbenamnya matahari
  4. Membatalkan puasa dengan menyegerakan berbuka
  5. Menjauhkan diri dari hal-hal yang membatalkan puasa

Lantas apa keutamaan Puasa Daud? Hadits dari Abdullah bin 'Amar yang menyatakan: "Telah bersabda Rasulullah SAW: Artinya: "Puasa yang lebih disukai oleh Allah, ialah puasa Daud. Dan salat yang lebih disukai oleh Allah ialah salat Daud. Ia tidur seperdua malam, bangun sepertiganya, lalu tidur seperenamnya, di berpuasa satu hari lalu berbuka satu hari."

Demikianlah pembahasan mengenai puasa Daud. Semoga bermanfaat.***

Rekomendasi

Index

Berita Lainnya

Index