Jakarta, Kilaskini.com - Menurut banyak sumber, kemunculan Dajjal termasuk salah satu tanda kiamat datang. Bahkan sebuah hadits menyebut, Dajjal akan tinggal di bumi dalam kurun waktu tertentu. Namun dari semua keyakinan tersebut, munculnya Dajjal sebagai tanda kiamat bersandar pada hadits Rasulullah SAW yang berbunyi: "Tidak ada satu pun makhluk sejak Adam diciptakan hingga terjadinya kiamat yang fitnahnya lebih besar dari Dajjal." (HR Muslim)
Menurut buku Fitnah Dajjal & Ya'juj dan Ma'juj oleh Lilik Agus Saputro, Dajjal diartikan sebagai sosok yang hadir di akhir zaman dan muncul ketika banyak kekacauan di muka bumi. Dajjal akan mengaku dirinya sebagai Tuhan dengan kekuatan ajaib.
Dikatakan, Dajjal akan muncul dari bumi sebelah timur. Keterangan ini disebutkan dari Abu bakar Ash-Shiddiq, Rasulullah SAW bersabda:
"Dajjal akan keluar dari bumi sebelah timur (masyriq) yang bernama Khurasan. Pengikutnya adalah kaum yang wajah-wajah mereka bagaikan pemukul yang tebal dan keras." (HR Abu Isa At-Tirmidzi)
Lama Waktu Dajjal Tinggal di Bumi
Menukil dari Syarah Riyadhush Shalihin Jilid 4 oleh Abu Usamah Salim bin 'Ied Al-Hilali terjemahan M Abdul Ghoffar, terkait berapa lama Dajjal tinggal di bumi disebutkan dalam hadits riwayat Muslim. Dari an-Nawwas bin as-Sam'an dia berkata:
"... "Dajjal adalah seorang pemuda berambut sangat keriting, matanya hampir keluar. Seakan-akan aku menyerupakannya dengan Abdul uzza bin Qathan. Barang siapa di antara kalian yang bertemu dengannya maka bacakanlah kepadanya permulaan surat Al Kahfi. Dia akan muncul di suatu jalan antara Syam dan Irak, lalu dia pergi membuat kerusakan, ke kanan dan ke kiri. Wahai hamba Allah! Teguhkanlah pendirianmu!"
Kamu bertanya: "Wahai Rasulullah! Berapa lama dia tinggal di bumi?", Beliau menjawab: "40 hari. Satu hari seperti satu tahun, satu hari berikutnya seperti satu bulan, satu hari berikutnya seperti satu pekan, dan selebihnya seperti hari-hari kamu sekarang."
Kami bertanya: "Wahai Rasulullah! ketika satu hari seperti satu tahun cukupkah kalau kami salat seperti kami sekarang?" Beliau menjawab, " Tidak, tetapi perkirakanlah sebagaimana hari biasanya!" (HR Muslim)
Dalam kitab Al-Masih Al-Muntazhar wa Nihayah Al-Alam oleh Abdul Wahab Abdussalam Thawilah yang diterjemahkan Subhanu dijelaskan bahwa hari-hari panjang yang disebut seperti satu tahun lamanya merupakan sebuah kiasan. Hal itu bermakna majazi atau manusia akan ditimpa kesusahan yang besar sehingga hari-hari yang penuh cobaan dianggap seperti hari yang panjang.
Setelah itu, kesusahan semakin berkurang pada hari-hari setelahnya. Karenanya, disebutkan bahwa hari-hari setelahnya seperti hari biasa.
Ciri Fisik Dajjal
Mengutip kitab At Tadzkirah oleh Imam Syamsuddin Al Qurthubi terjemahan H Anshori Umar Sitanggal, ciri fisik Dajjal tercantum dalam sejumlah hadits. Berikut beberapa di antaranya,
1. Mata Buta Sebelah dan Dahinya Lebar
Rasulullah SAW bersabda, "Adapun Masih Adh-Dhalalah (Al-Masih pembawa kesesatan: Dajjal) adalah seorang lelaki yang berdahi lebar, picak mata kirinya, lebar lubang hidungnya, (tubuhnya) agak bungkuk." (HR Muslim)
2. Keriting Rambutnya
Dajjal juga memiliki rambut yang ikal atau keriting. Terkait ciri fisik ini diterangkan dalam hadits Imam Muslim sebelumnya,
"Dajjal adalah seorang pemuda berambut sangat keriting, matanya hampir keluar. Seakan-akan aku menyerupakannya dengan Abdul uzza bin Qathan. Barang siapa di antara kalian yang bertemu dengannya maka bacakanlah kepadanya permulaan surat Al Kahfi. Dia akan muncul di suatu jalan antara Syam dan Irak, lalu dia pergi membuat kerusakan, ke kanan dan ke kiri. Wahai hamba Allah! Teguhkanlah pendirianmu!" (HR Muslim)
3. Betisnya Berjauhan Jaraknya
Nabi Muhammad SAW bersabda dalam haditsnya,
"Sesungguhnya Dajjal adalah seorang laki-laki pendek, jarak antara kedua betisnya berjauhan, keriting, buta sebelah, mata yang terhapus tidak terlalu menonjol, tidak pula terlalu ke dalam, maka jika dia melakukan kerancuan (mengaku sebagai Rabb) kepadamu, maka ketahuilah sesungguhnya Rabb kalian tidak buta sebelah." (HR Muslim)
Cara Menghindari Fitnah Dajjal
Kedatangan Dajjal akan membawa fitnah terbesar sepanjang hidup. Umat Islam dapat memohon perlindungan kepada Allah SWT agar terhindar dari fitnah Dajjal ini.
Masih dari sumber yang sama, muslim dapat memohon perlindungan ketika salat setelah tasyahud dan sebelum salam. Sebagaimana sabda Rasulullah SAW,
"Jika seorang dari kalian bertasyahud, maka mohonlah perlindungan kepada Allah dari empat hal, dengan berdoa: Artinya: "Ya Allah sesungguhnya aku berlindung kepada-Mu dari siksa neraka jahannam, dari siksa kubur, dari fitnah kehidupan dan kematian, serta dari kejahatan fitnah Al Masih Dajjal." (HR Muslim)
Wallahu a'lam. ***