Jakarta - Novelis terkemuka Korea, Han Kang, mendapat anugerah sebagai penerima Nobel sastra tahun 2024. Akademi Swedia sebagai penyelenggara Hadiah Nobel Sastra menyebut, Han Kang diberikan anugerah karena prosa puitisnya yang intens dan menghadapi trauma sejarah.
"Karya-karyanya juga menyingkap kerapuhan kehidupan manusia," ucapnya dalam siaran streaming Nobel Prize pada Kamis (10/10/2024).
Han Kang lahir pada 1970 di kota Gwangju, Korea Selatan sebelum pindah ke Seoul bersama keluarganya di usia 9 tahun. Dia berasal dari latar belakang sastra.
Ayahnya seorang novelis terkenal. Selain menulis, ia juga mengabdikan dirinya pada seni dan musik, yang tercermin dalam seluruh karya sastranya.
Sejarah pemberian hadiah nobel sendiri, berawal ketika Alfred Nobel, yang dikenal sebagai penemu bom menandatangani surat wasiat terakhirnya yang memberikan sebagian besar kekayaannya untuk pendirian Hadiah Nobel. Hartanya bakal diberikan kepada orang dengan kategori menghasilkan karya paling luar biasa dan idealis.
Sejak tahun 1901, 116 hadiah Nobel dalam bidang sastra telah diberikan. Hadiah tersebut tidak diberikan selama perang dunia pertama dan kedua, lalu tidak ada hadiah yang diberikan pada tahun 1914, 1918, 1935, 1940, 1941, 1942, dan 1943.
Penghargaan ini hanya diberikan bersama sebanyak empat kali - yang terakhir pada 1974, ketika Eyvind Johnson dan Harry Martinson berbagi penghargaan tersebut.
Nobel Sastra telah diberikan kepada 17 wanita dan 103 pria. Dua penulis menolaknya, di antaranya adalah Boris Pasternak karena tekanan dari Uni Soviet dan Jean Paul Sartre pada 1964.**