Catat Baik-baik! Ini Alasan Kenapa tak Boleh Mengunggah Boarding Pass di Medsos

Catat Baik-baik! Ini Alasan Kenapa tak Boleh Mengunggah Boarding Pass di Medsos
Ilustrasi.

Jakarta - Kebiasaan untuk mengunggah setiap moment atau kegiatan sehari-hari, seolah menjadi kewajiban bagi banyak orang yang keranjingan dengan media sosial. Bahkan saking seringnya mengunggah aktivitas harian, Status media sosial pun terus berubah setiap jam.

Bukan hal yang salah, tentu saja, tapi mengunggah beberapa hal yang dianggap 'rawan kejahatan' sebaiknya harus dipikir ulang. Salah satunya ketika harus mengunggah boarding pass dan tiket transportasi dan sejenisnya ke media sosial, sebaiknya dipikirkan dampak buruknya.  

Foto boarding pass mungkin tampak biasa bahkan sepele. Hanya ini, ini bisa mengundang bahaya. Kenapa? Berikut penjelsannya!

1. Berisi informasi personal

Boarding pass sebaiknya tidak diunggah di media sosial, karena memuat aneka informasi penting dan sifatnya rahasia seperti nama lengkap, nomor penerbangan, kode pemesanan (Passenger Name Record) dan kode batang (barcode).

Siapa pun bisa mengakses data pribadi Anda. Bisa saja informasi ini jatuh ke tangan orang tidak bertanggung jawab dan memanfaatkannya untuk tujuan kriminal.

2. Risiko keamanan dan pencurian identitas

Ingat detail informasi yang dimasukkan saat memesan penerbangan? Semua informasi ini bisa diakses hacker cukup dari kode batang di boarding pass.

Informasi ini bisa berupa rincian rencana perjalanan dan identitas pribadi. Kemudian dilansir dari Simple Flying, beberapa kasus ditemukan hacker bisa mengakses rincian paspor dan SIM. Saat informasi ini terbuka, pemilik dapat terancam keselamatannya.

3. Pencurian poin

Sejumlah maskapai menawarkan poin atau rewards untuk sejumlah perjalanan yang Anda kumpulkan (miles). Banyak boarding pass menampilkan berapa kali penumpang terbang dengan maskapai tersebut.

Hacker tak bertanggung jawab bisa saja mengakses akun program loyalitas Anda dan menukar poin atau miles yang dikumpulkan.

4. Rencana perjalanan terlacak

Mungkin ini lebih menyeramkan daripada ada orang asing yang mengetahui keberadaan Anda. Dikutip SimpleFlying, Informasi di boarding pass memungkinkan orang untuk mengubah jadwal penerbangan Anda.

Bagaimana caranya? Hacker tinggal memasukkan kode pemesanan dan memasukkan data baru. Perubahan seperti ini memungkinkan orang lain tahu kapan Anda tidak berada di rumah dan siap melancarkan aksinya.

5. Peluang penipuan

Mengunggah boarding pass sama saja membuka peluang penipu untuk beraksi. Mereka bisa menyamar sebagai staf maskapai atau kantor perwakilan layanan agar Anda memberikan informasi penting.

Sebaiknya perlakukan boarding pass seperti halnya dokumen penting lainnya. Membagikannya secara publik berisiko tinggi untuk keselamatan Anda.*** 

Rekomendasi

Index

Berita Lainnya

Index