Makin Menyala! Prajogo Pangestu Jadi Terkaya Pertama di Indonesia, ke-26 Dunia

Makin Menyala! Prajogo Pangestu Jadi Terkaya Pertama di Indonesia, ke-26 Dunia
Pengusaha Prajogo Pangestu menempati urutan ke-26 sebagai orang terkaya sedunia versi Forbes dengan total kekayaan US$48,2 miliar.

Jakarta - Forbes kembali melansir urutan orang terkaya sejagat. Nama pengusaha Indonesia, Prajogo Pangestu, menempati urutan ke-26 sebagai orang terkata sedunia, Jumat (12/4). Dengan total kekayaan US$48,2 miliar atau sekitar Rp776,29 triliun (asumsi kurs Rp16.105 per dolar AS), dia juga didapuk sebagai orang terkaya se Indonesia.

Sementara untuk posisi pertama dipegang oleh Bernard Arnault & family. Lalu, berikutnya ada Jeff Bezos, Elon Musk, Mark Zuckerberg dan Larry Ellison. Prajogo Pangestu merupakan putra seorang pedagang karet. Dia memulai bisnis perkayuan pada akhir tahun 1970an.

Berdasarkan data real time Forbes, sumber kekayaan Prajogo paling besar berasal dari usahanya di bidang petrokimia. Perusahaan Chandra Asri Pacific yang dimilikinya bekerja sama dengan produsen ban Perancis Michelin pada 2015 untuk mengembangkan pabrik karet sintetis di Indonesia.

Peringkat miliarder Real-Time Forbes melacak naik turunnya orang-orang terkaya di dunia setiap hari. Mereka memperbarui nilai kepemilikan publik individu diperbarui setiap 5 menit ketika masing-masing pasar saham dibuka (akan ada penundaan 15 menit untuk harga saham).

Pada Maret 2022, kantor keluarga Prajogo mengambil alih produsen energi panas Star Energy, dengan mengakuisisi 33 persen saham BCPG Thailand senilai US$440 juta.

Dia memiliki perusahaan bernama Barito Pacific Timber yang go public pada tahun 1993. Kemudian berganti nama menjadi Barito Pacific setelah mengurangi bisnis kayunya pada tahun 2007.

Pada 2007, Barito Pacific mengakuisisi 70 persen perusahaan petrokimia Chandra Asri, yang juga berdagang di Bursa Efek Indonesia.

Pada 2011, Chandra Asri bergabung dengan Tri Polyta Indonesia dan menjadi produsen petrokimia terintegrasi terbesar di negara ini. Thaioil mengakuisisi 15 persen saham Chandra Asri pada Juli 2021.

Selain itu, Prajogo memiliki perusahaan pertambangan batu bara yakni Petrindo Jaya Kreasi yang go public pada Maret 2023. Prajogo mencatatkan saham perusahaan energi terbarukan Barito Renewables Energy enam bulan kemudian pada Oktober 2023.***

Rekomendasi

Index

Berita Lainnya

Index